Disusun oleh : Fadil Fuad Basymeleh
Mari kita renungkan firman – firman Allah Ta’ala berikut ini, kita
fahami, amalkan dan kita jadikan bekal dalam berusaha, insyaAllah
kebahagian hidup akan kita dapatkan dan kesuksesan yang hakiki dapat
kita raih.
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah
permainan dan melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta
berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang
tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi
kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di
akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta
keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan
yang menipu”. (QS. Al-Hadid : 20)
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada
apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang
banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak
dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah
tempat kembali yang baik (surga)”. (QS. Ali ‘Imran : 14)
“Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami
tambah keuntungan itu baginya dan barangsiapa yang menghendaki
keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan
dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.” (QS. Asy-Syuuraa : 20)
“Katakanlah: “Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat
itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa dan kamu tidak akan
dianiaya sedikitpun”. (QS. An Nisaa’ : 77)
“Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal”. (QS. Al A’laa : 16-17)
“Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia dan perhiasannya
maka kami akan penuhi mereka usahanya di dunia dan mereka tidak
dirugikan. Mereka di akhirat tidak mendapatkan apa-apa melainkan api
neraka dan gugurlah apa yang mereka kerjakan di dunia dan batal apa yang
mereka kerjakan.” (QS. Hud: 16).
Dengan mengutamakan akhirat dari dunia, bukan berarti Anda tidak
boleh kaya, tidak boleh sukses dalam berbisnis, bukan ! banyak sahabat
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam yang kaya raya, mereka menikah,
mereka memiliki harta yang banyak, mereka pedagang yang sukses, dsb..
tapi mereka tidak meletakkan dunia dihati mereka, mereka tidak
mengorbankan akherat mereka demi kekayaan dunia, mereka menjadikan dunia
hanya sebagai sarana untuk kebahagiaan negeri akhirat yang kekal abadi.
Intinya adalah kita harus sadar, sesadar-sadarnya, bahwa hidup kita
di dunia ini adalah sementara, jangan tertipu, jangan mengejar dunia
dengan melanggar aturan dan larangan Allah. Jangan korbankan kebahagiaan
negeri akherat yang kekal abadi dengan kesenangan semu dan sementara
didunia ini.
Berlakulah jujur dalam berbisnis, jangan kurangi timbangan, jangan
tamak dan rakus dengan memakan harta orang lain, jangan menjual barang
yang buruk yang Anda sendiri tidak ingin memakai atau memakannya, tepati
janji, tinggalkan riba, jangan jual harga diri Anda dengan harga yang
murah dengan berkata bohong, menipu dan melanggar larangan Allah, jangan
melupakan dan menggampangkan sholat dan ibadah lainnya karena mengejar
dunia, jangan! Pastikan diri Anda tidak tertipu dunia yang fana ini!
Wallahu Ta’ala ‘alam
Sumber : Nasihat Untuk Pengusaha Muslim
Sumber : Nasihat Untuk Pengusaha Muslim
Post a Comment