Executive Summary
Sayuran
dan buah-buahan merupakan makanan sehat dan bergizi. Sayur dan buah
banyak mengandung vitamin dan mineral, diantaranya vitamin A pada
wortel, vitamin C pada jeruk, zat besi pada sayur bayam, dan masih
banyak lagi kandungan pada sayur dan buah yang bermanfaat untuk
kesehatan manusia. Sayur dan buah dapat dikonsumsi dengan dua cara
yaitu melalui proses memasak dan tidak. Sayur kebanyakan dikonsumsi
setelah melalui proses memasak, walaupun terdapat beberapa sayur yang
tidak melalui proses memasak seperti selada, kemangi, dan lain-lain.
Sedangkan buah lebih banyak dikonsumsi tanpa melalui proses memasak,
walaupun terdapat beberapa buah yang dikonsumsi setelah melalui
proses memasak seperti labu, wortel, dan lain-lain.
Sayur dan buah memiliki manfaat
bagi kesehatan manusia, diantaranya membantu perkembangan tubuh anak,
menjaga kesehatan organ-organ tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh,
memperlancar peredaran darah, dan sebagainya. Selain itu sayur dan
buah baik untuk diet. Banyak wanita yang menggunakan sayur dan buah
sebagai menu diet sehat. Namun walaupun banyak mengandung vitamin dan
mineral yang memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, masih terdapat
sejumlah besar manusia yang kurang menyukai sayur dan buah, terutama
sayuran hijau. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya tata
cara penyajian yang tidak bervariasi, rasa sayur atau buah tertentu
yang kurang disukai, bentuk penyajian yang kurang menarik, rasa sayur
yang berserat, dan lain-lain.
Berdasarkan
hal tersebut, perlu dibentuk suatu usaha berupa toko atau warung
makan yang menjual sayur dan buah yang menarik untuk dimakan, baik
dari segi tata cara penyajian, bentuk penyajian, dan rasa. Usaha
tersebut membentuk
sayur dan buah
sedemikian rupa menjadi makanan
dan minuman
yang bervariasi misalnya mie yang terbuat dari sayuran, kue2 yang
menggunakan bahan utama sayuran,
jus sayuran, jus buah, cake, dan sebagainya.
Sehingga bagi vegetarian ataupun orang-orang yang tidak suka sayur
dapat menikmati variasi makanan ini.
Segmen
pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke
bawah. Karena segmen masyarakat menengah ke atas pada
usaha seperti ini
(penyajian makanan bagi vegetarian)
sudah cukup banyak terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya
lebih banyak dibandingkan dengan segmen pasar menengah ke bawah.
Competitive advantage dalam usaha ini adalah differentiation
maksudnya yaitu usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari jenis
usaha makanan lainnya karena fokus usaha ini adalah pada pengelolaan
sayur mayur dan
buah menjadi
makanan yang variatif dengan segmen pasar yang berbeda dari usaha
yang sudah ada sehingga pesaing di usaha ini masih sedikit.
Overview of The Business
Latar Belakang
Sayuran dan buah-buahan merupakan
makanan sehat dan bergizi. Sayur dan buah banyak mengandung vitamin
dan mineral, diantaranya vitamin A pada wortel, vitamin C pada jeruk,
zat besi pada sayur bayam, dan masih banyak lagi kandungan pada sayur
dan buah yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Sayur dan buah
dapat dikonsumsi dengan dua cara yaitu melalui proses memasak dan
tidak.
Sayur kebanyakan dikonsumsi
setelah melalui proses memasak, walaupun terdapat beberapa sayur yang
tidak melalui proses memasak seperti selada, kemangi, dan lain-lain.
Sedangkan buah lebih banyak dikonsumsi tanpa melalui proses memasak,
walaupun terdapat beberapa buah yang dikonsumsi setelah melalui
proses memasak seperti labu, wortel, dan lain-lain. Sayur dan buah
memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, diantaranya membantu
perkembangan tubuh anak, menjaga kesehatan organ-organ tubuh,
meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar peredaran darah, dan
sebagainya.
Selain untuk
kesehatan,
sayur dan buah baik untuk diet. Banyak wanita yang menggunakan sayur
dan buah sebagai menu diet sehat.Hal
ini dikarenakan dengan serat yang terkandung pada sayur dan buah
menunda rasa lapar seseorang. Rasa lapar tersebut tertunda karena
serat yang terkandung oleh sayur dan buah tidak dapat dicerna oleh
tubuh sehingga akan menempati ruang di lambung. Ruang yang terisi
oleh sayur dan buah tersebut menyebabkan seseorang akan merasa
kenyang sehingga sayur dan buah baik untuk diet disamping itu juga
mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.
Manfaat yang dikandung oleh sayur
dan buah sangat banyak tidak hanya untuk kesehatan akan tetapi juga
untuk kecantikan. Namun
walaupun begitu,
masih
terdapat sejumlah besar orang
yang kurang menyukai sayur dan buah, terutama sayuran hijau. Adapun
faktor penyebab sayur dan buah kurang disukai yaitu diantaranya
tata cara penyajian yang tidak bervariasi, rasa sayur atau buah
tertentu yang kurang disukai, bentuk penyajian yang kurang menarik,
rasa sayur yang berserat, dan lain-lain.
Kategori berdasarkan umur yang
tidak menyukai sayur dapat diurutkan secara membesar sebagai berikut
yaitu remaja, anak-anak, dewasa dan orang tua. Berdasarkan kategori
tersebut tiga peringkat teratas adalah remaja, anak-anak dan dewasa.
Sedangkan pada tiga peringkat teratas tersebut adalah usia-usia
produktif dan calon-calon tunas bangsa berikutnya yang perlu
diberikan nutrisi yang bergizi tinggi dan sehat untuk mendukung
pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan otak.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan usaha ‘Warung Sehat’
yaitu :
- Mensosialisasikan hidup sehat dengan makan makanan bergizi
- Menyajikan menu makanan baru yang sehat dan bergizi
- Menyajikan menu sayur dan buah dengan tata cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat baik berupa makanan atau minuman
- Menarik minat bagi orang yang kurang menyukai sayur dan buah
Manfaat usaha ‘Warung Sehat’
yaitu :
- Masyarakat hidup sehat dengan cara makan makanan bergizi
- Menu makanan baru yang sehat dan bergizi bagi vegetarian
- Memberikan menu alternatif untuk menikmati sayur dan buah dengan tata cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat baik berupa makanan atau minuman
- Menu makanan baru yang sehat dan bergizi bagi semua orang
- Menarik minat bagi orang yang kurang menyukai sayur dan buah
Ruang Lingkup Bisnis
Warung Sehat merupakan suatu
tempat makan yang didesain bernuansa kafe akan tetapi sederhana.
Warung sehat menjual minuman dan makanan ringan dan berat dengan
bahan utama sayur dan buah. Makanan dan minuman disajikan dengan
tata cara penyajian yang menarik. Tata cara penyajian diperhatikan
mulai dari tempat makan seperti piring, gelas, sendok, garpu, kardus
tempat makanan yang dibawa pulang, tray,
pernak pernik penghias makanan.
Hal ini semuanya berguna untuk
mendukung penyajian makanan dan minuman agar menarik untuk dimakan
seperti susunan makanan, ataupun bentuk sayur dan buah yang dibentuk
agar menarik. Namun juga dengan tidak melupakan rasa dan kualitas
makanan dan minuman yang disediakan. Sayuran dan buah-buahan yang
disediakan adalah sayuran dan buah-buahan natural yaitu sayuran yang
dikembangkan dengan tidak menggunakan zat-zat kimiawi seperti pupuk
atau pembasmi hama. Sayur dan buah dikembangkan dengan menggunakan
pupuk alami juga pembasmi hama alami termasuk juga memperhatikan
pengelolaan tanah agar nutrisi di dalam tanah tidak habis dengan
menanam tanaman dengan jenis berbeda.
Makanan yang disediakan mulai
dari makanan ringan seperti keripik sayuran, kacang-kacangan sampai
dengan makanan berat seperti sandwitch, mie yang terbuat dari
umbi-umbian seperti ketela, dan menu-menu makanan lainnya yang bahan
utamanya diutamakan adalah sayuran dan buah-buahan. Minuman dan
makanan penutup yang disediakan yaitu jus buah, es buah, es puding,
puding, cake, dan lain-lain. Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan
dan minuman yang dijual menggunakan bahan-bahan alami. Selain itu
penggunaan gula pada minuman terdiri dari dua pilihan gula tebu, gula
biasa atau gula rendah kalori, begitu juga dengan penggunaan sirup
dapat dipilih yang rendah kalori atau bukan.
Aktivitas yang dilakukan meliputi
proses mencari sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan dan
minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian. Sayur dan buah
didapat dari petani yang menanam tanamannya secara alami. Petani
seperti ini terdapat di lembang juga di sekitar puncak. Sehubungan
tempat penjualan adalah di Bandung, sehingga tempat penghasil bahan
utama tidak begitu jauh dari tempat penjualan. Proses memasak makanan
dilakukan dengan dua cara yaitu makanan dimasak terlebih dahulu dan
makanan baru dimasak saat dipesan.
Adapun makanan yang dimasak
terlebih dahulu seperti puding, cake, kuah mie, dan makanan lainnya
yang proses penyiapannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Sedangkan
makanan yang dimasak saat dipesan seperti sandwitch, jus buah, dan
lain-lain. Proses penyajian dilakukan dengan tata cara penyajian yang
menarik. Bahan yang digunakan sebagai hiasan pada makanan dapat
berupa sayur atau buah yang dibentuk dengan bentuk menarik atau juga
berupa perlengkapan alat makan yang memiliki desain yang unik dan
menarik.
StakeHolder, Lokasi, Pendekatan Modal Usaha, Manajemen Bisnis
Usaha ‘Warung Sehat’ dimiliki
oleh satu orang sebagai pemilik usaha yang melakukan dan memantau
proses mencari sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan dan
minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian juga mengatur
manajemen. Pemilik usaha dibantu oleh dua karyawan pada proses
memasak, pencarian sayur dan buah dan proses penyajian, dua karyawan
sebagai pelayan warung yang bertugas melayani pelanggan serta satu
orang yang bertugas sebagai kasir. Manajemen diatur oleh pemilik
usaha mulai dari modal, biaya belanja bahan makanan dan minuman, gaji
karyawan, pengaturan menu dan lainnya.
Bentuk badan usaha merupakan
badan usaha milik pribadi dengan modal milik pribadi. Usaha ‘Warung
Sehat’ masih membuka satu cabang utama yaitu di Bandung. Bandung
dipilih sebagai lokasi usaha karena Bandung merupakan ‘kota jajan’
sehingga banyak orang ke Bandung hanya untuk mencoba jajanan di
Bandung karena selain terdapat banyak macam jajanan juga jajanan yang
disediakan harganya terjangkau. Daerah yang dipilih sebagai tempat
usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan anak sekolah, mahasiswa,
dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Bandung (dengan tujuan
biasanya untuk berbelanja, mencari jajanan, atau sekedar jalan-jalan)
dan masyarakat sekitar. Daerah yang cukup memenuhi empat kriteria
tersebut adalah daerah dago, yaitu disekitar factory outlet.
Warung Sehat merupakan suatu
tempat makan yang didesain bernuansa kafe akan tetapi sederhana
sehingga diharapkan dengan diletakkan pada daerah dengan kriteria
tersebut dapat menjangkau konsumen dengan kriteria tersebut. Anak
sekolah dan mahasiswa dapat berbelanja pada hari biasa dan hari libur
siang ataupun malam. Dengan lokasi yang berada di daerah dago maka
diperkirakan malam hari tetap akan ramai oleh mahasiswa atau anak
sekolah yang senang nongkrong. Sedangkan konsumen wisatawan dan
masyarakat sekitar diharapkan dapat berbelanja pada hari libur atau
akhir minggu. Hal ini disebabkan dua konsumen tersebut merupakan
orang-orang yang bekerja sehingga waktu kosongnya ada di akhir minggu
atau di hari libur.
Usaha Segmen
pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke
bawah. Karena segmen masyarakat menengah ke atas pada usaha ini sudah
cukup banyak terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih
banyak dibandingkan dengan segmen pasar menengah ke bawah.
Competitive
advantage
dalam usaha ini adalah differentiation
maksudnya yaitu usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari jenis
usaha makanan lainnya karena fokus usaha ini adalah pada pengelolaan
sayur mayur dan
buah menjadi
makanan dan minuman
yang
variatif dengan segmen pasar yang berbeda dari usaha yang sudah ada
sehingga pesaing di usaha ini masih sedikit.
Marketing Plan
Deskripsi Sektor Industri
Sektor Industri usaha ‘Warung
Sehat’ adalah usaha industri kecil dengan pegawai 4 orang. Bidang
usaha makanan khususnya di Bandung merupakan usaha yang sangat
berkembang. Perkembangan bisnis makanan sangat beraneka ragam.
Perkembangan bisnis makanan dengan fokus aneka ragam variasi menu
makanan dengan bahan utama sayur dan buah belum bisa dipastikan. Hal
ini dikarenakan bisnis ini merupakan bisnis baru, belum ada usaha
lain yang masuk di bidang ini. Usaha lain yang serupa dengan bidang
ini yaitu bidang usaha makanan untuk para vegetarian cukup
berkembang, namun bidang usaha ini belum ada di Bandung. Oleh karena
itu, dengan melihat latar belakang Bandung dan belum ada usaha lain
seperti usaha ini, usaha ini memiliki prospek yang baik.
Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi berkembang atau tidaknya usaha ini, yaitu :
- Munculnya kompetitor baru di bidang usaha yang sama karena usaha ini merupakan usaha baru dan relatif mudah untuk ditiru
- Lokasi merupakan faktor yang bisa menyebabkan bisnis ini berkembang atau tidak
- Inovasi merupakan hal yang sangat mempengaruhi karena inovasi bisa membantu memciptakan perbedaan atau kekhasan yang dapat menjadi kekuatan ‘Warung Sehat’
- Promosi merupakan hal yang perlu diperhatikan mengingat bisnis ini merupakan bisnis baru di bidangnya
- Variasi menu makanan karena dengan bahan utama sayur dan buah diperlukan menu makanan yang variatif untuk menarik konsumen
- Tata cara penyajian menu makanan, hal ini dapat mendukung variasi menu makanan
- Pelayanan yang ramah, hal ini dapat meningkatkan keloyalan konsumen dan sebagai media promosi karena promosi yang paling baik adalah melalui mulut ke mulut, jika pelanggan puas dengan produk yang ditawarkan ditambah dengan pelayanan yang memuaskan maka cenderung untuk mengajak relasi lainnya
Analisis Potensi Pasar, Konsumen dan Kompetitor
Target konsumen pada usaha
‘Warung Sehat’ yaitu anak sekolah, mahasiswa, dan wisatawan
domestik ataupun asing yang ke Bandung (dengan tujuan biasanya untuk
berbelanja, mencari jajanan, atau sekedar jalan-jalan) dan masyarakat
sekitar. Warung Sehat merupakan suatu tempat makan yang didesain
bernuansa kafe akan tetapi sederhana sehingga diharapkan dengan
diletakkan pada daerah dengan kriteria tersebut dapat menjangkau
konsumen dengan kriteria tersebut.
Anak sekolah dan mahasiswa dapat
berbelanja pada hari biasa dan hari libur siang ataupun malam. Dengan
lokasi yang berada di daerah dago maka diperkirakan malam hari tetap
akan ramai oleh mahasiswa atau anak sekolah yang senang nongkrong.
Sedangkan konsumen wisatawan dan masyarakat sekitar diharapkan dapat
berbelanja pada hari libur atau akhir minggu. Hal ini disebabkan dua
konsumen tersebut merupakan orang-orang yang bekerja sehingga waktu
kosongnya ada di akhir minggu atau di hari libur.
Market
Analysis
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
2012
|
|
Potential
Customer
|
Growth
|
|
|
|
|
|
CAGGR
|
SMU
|
25%
|
22
|
28
|
35
|
44
|
55
|
25.74%
|
Mahasiswa
|
20%
|
25
|
30
|
36
|
43
|
52
|
20.09%
|
Wisatawan
|
15%
|
15
|
17
|
19
|
21
|
23
|
11.28%
|
Lainnya
|
10%
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
15.83%
|
Total
|
70%
|
67
|
71
|
97
|
116
|
139
|
72.94%
|
Usaha Segmen
pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke
bawah. Produk
‘Warung Sehat’ disesuaikan dengan target pasarnya, oleh karena
itu harga produk dapat terjangkau. Segmen
masyarakat menengah ke atas pada usaha ini sudah cukup banyak
terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih banyak
dibandingkan dengan segmen pasar menengah ke bawah. Competitive
advantage
dalam usaha ini adalah differentiation
maksudnya yaitu usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari jenis
usaha makanan lainnya karena fokus usaha ini adalah pada pengelolaan
sayur mayur dan
buah menjadi
makanan dan minuman
yang
variatif dengan segmen pasar yang berbeda dari usaha yang sudah ada
sehingga pesaing di usaha ini masih sedikit.
Program Marketing Fix
Produk
Makanan yang disediakan mulai
dari makanan ringan seperti keripik sayuran, kacang-kacangan sampai
dengan makanan berat seperti sandwitch, mie yang terbuat dari
umbi-umbian seperti ketela, dan menu-menu makanan lainnya yang bahan
utamanya diutamakan adalah sayuran dan buah-buahan. Minuman dan
makanan penutup yang disediakan yaitu jus buah, es buah, es puding,
puding, cake, dan lain-lain.
Bahan-bahan yang digunakan dalam
makanan dan minuman yang dijual menggunakan bahan-bahan alami. Selain
itu penggunaan gula pada minuman terdiri dari dua pilihan gula tebu,
gula biasa atau gula rendah kalori, begitu juga dengan penggunaan
sirup dapat dipilih yang rendah kalori atau bukan.Produk dapat
dipesan untuk dimakan di tempat ataupun di bawa pulang. Pemesanan
produk untuk dibawa pulang dan makan di tempat dilakukan di tempat
yang berbeda sehingga mendapat prioritas yang sama dan diharapkan
dapat memenuhi pesanan pelanggan secepatnya.
Harga
Secara
garis besar produk ‘Warung Sehat’ terbagi menjadi tiga, yaitu :
- Makanan berat memiliki harga berkisar Rp 10.000 - Rp 25.000
- Makanan ringan memiliki harga berkisar Rp 3.000 - Rp 15.000
- Minuman memiliki harga berkisar Rp 5.000 - Rp 15.000
Promosi
Beberapa
strategi promosi yang dilakukan pada pemasaran produk ‘Warung
Sehat’, yaitu :
- Pemesanan makanan berat untuk makan di tempat selama satu bulan gratis makanan ringan berupa keripik dan kacang-kacangan
- Penyebaran brosur dan leaflet di sekolah-sekolah, kampus dan factory outlet
- Pemasangan papan nama yang besar dengan nama ‘Warung Sehat’ yang besar dan berwarna cerah
- Pemasangan penerangan yang cukup mencolok pada malam hari
- Promosi tak langsung diharapkan melalui penyebaran dari mulut ke mulut
Tempat
Daerah yang dipilih sebagai
tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan anak sekolah,
mahasiswa, dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Bandung
(dengan tujuan biasanya untuk berbelanja, mencari jajanan, atau
sekedar jalan-jalan) dan masyarakat sekitar. Daerah yang cukup
memenuhi empat kriteria tersebut adalah daerah dago, yaitu disekitar
factory outlet.
Operation Plan
Kapasitas Produk dan Lokasi
Warung sehat menjual minuman dan
makanan ringan dan berat dengan bahan utama sayur dan buah. Makanan
dan minuman disajikan dengan tata cara penyajian yang menarik. Tata
cara penyajian diperhatikan mulai dari tempat makan seperti piring,
gelas, sendok, garpu, kardus tempat makanan yang dibawa pulang, tray,
pernak pernik penghias makanan. Hal ini semuanya berguna untuk
mendukung penyajian makanan dan minuman agar menarik untuk dimakan
seperti susunan makanan, ataupun bentuk sayur dan buah yang dibentuk
agar menarik. Namun juga dengan tidak melupakan rasa dan kualitas
makanan dan minuman yang disediakan.
Daerah yang dipilih sebagai
tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan anak sekolah,
mahasiswa, dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Bandung
(dengan tujuan biasanya untuk berbelanja, mencari jajanan, atau
sekedar jalan-jalan) dan masyarakat sekitar. Daerah yang cukup
memenuhi empat kriteria tersebut adalah daerah dago, yaitu disekitar
factory outlet. Kriteria tersebut dipilih berdasarkan analisis
kecenderungan konsumen dalam membeli suatu produk.
Anak-anak dan mahasiswa senang
akan nongkrong ataupun jajan sehingga menu-menu yang ada di ‘Warung
Sehat’dapat dijadikan alternatif menu makanan untuk jajan ataupun
teman nongkrong. Sedangkan para wisatawan domestic dan masyarakat
sekitar melakukan aktivitas liburan dengan tujuan refreshing oleh
karena mencari hal baru serta jajan, ngobrol sambil belanja merupakan
kombinasi yang sesuai bagi tipe konsumen tersebut.
Teknologi dan Proses Produksi
Teknologi
Teknologi yang
digunakan cukup sederhana yaitu hanya berupa peralatan memasak biasa.
Proses Produksi
Gambar 1
Proses Produksi
Aktivitas yang dilakukan meliputi
proses mencari sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan dan
minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian. Sayur dan buah
didapat dari petani yang menanam tanamannya secara alami. Petani
seperti ini terdapat di lembang juga di sekitar puncak. Sehubungan
tempat penjualan adalah di Bandung, sehingga tempat penghasil bahan
utama tidak begitu jauh dari tempat penjualan. Proses memasak makanan
dilakukan dengan dua cara yaitu makanan dimasak terlebih dahulu dan
makanan baru dimasak saat dipesan. Terakhir, proses penyajian adalah
menyajikan hasil masakan berupa makanan atau minuman dengan hiasan
kepada pelanggan.
Peralatan dan Bahan Baku
Peralatan Utama yang digunakan,
yaitu :
- 2 unit kompor gas
- 1 unit lemari pendingin
- 1 unit microwave
- 50 set peralatan makan terdiri dari piring, gelas, sendok, dan garpu
- 50 gelas minuman panjang
- 4 set meja dan kursi (4 meja dan 16 kursi)
Peralatan Pendukung yang
digunakan, yaitu :
- Peralatan penyajian seperti sendok hias, sedotan hias, tusuk gigi, dan lain-lain
- Taplak meja
Bahan baku ‘Warung Sehat’
adalah sayur dan buah. Sayuran dan buah-buahan yang disediakan adalah
sayuran dan buah-buahan natural yaitu sayuran yang dikembangkan
dengan tidak menggunakan zat-zat kimiawi seperti pupuk atau pembasmi
hama. Sayur dan buah dikembangkan dengan menggunakan pupuk alami juga
pembasmi hama alami termasuk juga memperhatikan pengelolaan tanah
agar nutrisi di dalam tanah tidak habis dengan menanam tanaman dengan
jenis berbeda.
Sayur dan buah didapat dari
petani yang menanam tanamannya secara alami. Petani seperti ini
terdapat di lembang juga di sekitar puncak. Sehubungan tempat
penjualan adalah di Bandung, sehingga tempat penghasil bahan utama
tidak begitu jauh dari tempat penjualan. Sedangkan bahan pendukung
yaitu bahan-bahan pokok seperti gula, roti, garam, es, dan lain-lain
didapat dari pedagang lokal.
Kontinuitas suplai dijaga dengan
menjalin kerja sama dengan petani sayuran dan buah. Hal ini
dikarenakan adanya ketergantungan suplai sayur dan buah yang
ditumbuhkembangkan secara alami. Oleh karena itu, dengan adanya kerja
sama diharapkan petani dapat dengan rutin mensuplai bahan utama yaitu
sayur dan buah kepada ‘Warung Sehat’. Perjanjian kerja sama
didukung dengan adanya kontrak secara tertulis dan membina hubungan
yang saling menguntungkan. Petani mensuplai ‘Warung Sehat’ sayur
dan buah berkualitas secara berkelanjutan dan ‘Warung Sehat’ akan
memesan bahan baku utama hanya melalui petani-petani yang menjalin
kerja sama. Jika petani-petani tersebut berhalangan dalam penyediaan
bahan baku, maka ‘Warung Sehat’ berhak untuk membeli dari sumber
lain.
Organisasi dan Manajemen
Usaha ‘Warung Sehat’ dimiliki
oleh satu orang sebagai pemilik usaha yang melakukan dan memantau
proses mencari sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan dan
minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian juga mengatur
manajemen. Pemilik usaha dibantu oleh dua karyawan pada proses
memasak, pencarian sayur dan buah dan proses penyajian, satu karyawan
sebagai pelayan warung yang bertugas melayani pelanggan. Manajemen
diatur oleh pemilik usaha mulai dari modal, biaya belanja bahan
makanan dan minuman, gaji karyawan, pengaturan menu dan lainnya.
Bentuk badan usaha merupakan badan usaha milik pribadi dengan modal
milik pribadi
Untuk menjalankan perusahaan ini,
maka ‘Warung Sehat’ akan mencari 3 orang staff.
Personnel Plan |
|
|
|
|
2008 |
2009 |
2010 |
Manager |
Rp21,600,000 |
Rp21,600,000 |
Rp25,200,000 |
Staff |
Rp15,600,000 |
Rp16,800,000 |
Rp16,800,000 |
Total People |
4 |
4 |
4 |
Total Payroll |
Rp37,200,000 |
Rp38,400,000 |
Rp42,000,000 |
Jadwal Implementasi
Uraikan kegiatan yang akan
dilakukan dari start sampai running operation?Bagamana jadwal rencana
implementasinya?
Adapun kegiatan yang akan
dilakukan yaitu :
Fase |
Tanggal |
Kegiatan |
Perencanaan |
1
Februari 2008 |
Eksplorasi
dan Penyiapan menu
|
|
7
Februari 2008 s/d 13 Maret 2008 |
Pembelian
asset seperti tempat, peralatan masak, peralatan makan, meja
kursi, dll |
|
1
Maret 2008 |
Pencarian
tenaga kerja |
|
10
Maret 2008 |
Percobaan
Menu Final |
|
13
Maret 2008 |
Pembuatan
media promosi |
Pelaksanaan |
17
Maret 2008 |
Pembukaan
Perdana ‘Warung Sehat’ |
|
17
Maret 2008 s/d 17 April 2008 |
Promosi |
Kontrol |
17
April 2008 s/d seterusnya |
Monitoring
kegiatan penjualan, menu dan promosi |
Financial Performance
Permodalan
Struktur Permodalan merupakan
modal sendiri, dimiliki oleh Ratih Amelia sebesar Rp 100.000.000,-
sehingga dapat memenuhi pengeluaran yang dibutuhkan.
Start-up
|
|
|
|
Requirements
|
|
|
|
Start-up
Expenses
|
|
Legal
|
Rp300,000
|
Stationery,
dll.
|
Rp500,000
|
Rent
|
Rp6,000,000
|
Building
Reconstruction and Improvement
|
Rp2,000,000
|
Cashir
Machine
|
Rp1,500,000
|
Microwave
and Refrigerator
|
Rp3,000,000
|
Gas
Stove
|
Rp700,000
|
Eating
Set
|
Rp5,000,000
|
Table
and Chair
|
Rp3,000,000
|
Other
|
Rp5,000,000
|
Total
Start-up Expenses
|
Rp27,000,000
|
|
|
Start-up
Assets
|
|
Cash
Required
|
Rp1,000,000
|
Other
Current Assets
|
Rp0
|
Long-term
Assets
|
Rp12,000,000
|
Total
Assets
|
Rp13,000,000
|
|
|
Total
Requirements
|
Rp40,000,000
|
BEP
Proyeksi keuangan ‘Warung
Sehat’ akan didasarkan pada beberapa asumsi berikut ini:
- Tingkat suku bunga stabil sebesar 5,75%
- Rata-rata penjualan dalam sehari adalah 10-30 Makanan Berat, 10-20 Minuman dan 10-20 Makanan Ringan
Break Even Analysis |
|
Monthly Unit Break Even |
233
|
Monthly Revenue Break
Even |
Rp1,162,800
|
|
|
Assumptions |
|
Average per unit revenue |
Rp5,000
|
Average per unit variable
cost |
Rp700
|
Fixed cost |
Rp1,000,000
|
Milestone
Tabel berikut ini
memperlihatkan beberapa milestones yang penting dalam perencanaan dan
implementasi ‘Warung Sehat’
Milestone |
Start Date |
End Date |
Budget |
Manager |
Department |
Complete Business Plan |
16-January-08
|
16-January-08
|
Rp0.00
|
Ratih Amelia
|
|
Planning |
01-February-08
|
01-March-08
|
Rp4,000,000
|
Ratih Amelia
|
Owner
|
Hire staff |
01-March-08
|
07-March-08
|
Rp1,500,000
|
Ratih Amelia
|
Owner
|
Distribute flyer |
07-March-08
|
10-March-08
|
Rp100,000
|
Staff
|
Management
|
Buy All Equipment |
07-February-08
|
13-March-08
|
Rp7,000,000
|
Ratih Amelia
|
Manager
|
Open for Bussiness |
17-March-08
|
17-March-08
|
Rp0.00
|
Staff
|
Management
|
Next promotion |
17-March-08
|
17-April-08
|
Rp500,000
|
Staff
|
Management
|
Start Laundry Business |
07-March-08
|
07-March-08
|
|
Staff and
Manager
|
Manager
|
Total |
|
|
Rp9,100,000
|
|
|
Sales Forecast
‘Warung
Sehat’
diperkirakan
adanya kenaikan
jumlah penjualan sebesar 10-20%
per tahun.
-
Sales Forecast
FY 2008FY 2009FY 2010FY 2011FY 2012Unit SalesMakanan Berat4,4755,0506,1207,1008,400Makanan Ringan2,9003,2003,5004,0004,500Minuman2,9003,2003,5004,0004,500Total Unit Sales10,27511,45013,12015,10017,100
Unit PricesFY 2008FY 2009FY 2010FY 2011FY 2012Makanan BeratRp10,000.00Rp10,000.00Rp10,000.00Rp10,000.00Rp10,000.00Makanan RinganRp4,000.00Rp4,000.00Rp4,000.00Rp4,000.00Rp4,000.00MinumanRp5,000.00Rp5,000.00Rp5,000.00Rp5,000.00Rp5,000.00SalesMakanan BeratRp44,750,000Rp50,500,000Rp61,200,000Rp71,000,000Rp84,000,000Makanan RinganRp11,600,000Rp12,800,000Rp14,000,000Rp16,000,000Rp18,000,000MinumanRp14,500,000Rp16,000,000Rp17,500,000Rp20,000,000Rp22,500,000Total SalesRp70,850,000Rp79,300,000Rp92,700,000Rp107,000,000Rp124,500,000Direct Unit CostsFY 2008FY 2009FY 2010FY 2011FY 2012Makanan BeratRp6000Rp6000Rp6000Rp6000Rp6000Makanan RinganRp2500Rp2500Rp2500Rp2500Rp2500MinumanRp2500Rp2500Rp2500Rp2500Rp2500Direct Cost of SalesFY 2008FY 2009FY 2010FY 2011FY 2012Makanan BeratRp26,850,000Rp30,300,000Rp36,720,000Rp42,600,000Rp50,400,000Makanan RinganRp7,250,000Rp8,000,000Rp8,750,000Rp10,000,000Rp11,250,000MinumanRp7,250,000Rp8,000,000Rp8,750,000Rp10,000,000Rp11,250,000Subtotal Direct Cost of SalesRp41,350,000Rp46,300,000Rp54,120,000Rp62,600,000Rp72,900,000
Projected Profit and Loss
Pro Porma Profit and Loss |
|
|
|
|
2006
|
2007
|
2008
|
Sales |
Rp70,850,000
|
Rp79,300,000
|
Rp92,700,000
|
Direct Cost of Sales |
Rp41,350,000
|
Rp46,300,000
|
Rp54,120,000
|
Other |
Rp0
|
Rp0
|
Rp0
|
|
|
|
|
Total Cost of Sales |
Rp41,350,000
|
Rp46,300,000
|
Rp54,120,000
|
Gross Margin |
Rp29,500,000
|
Rp33,000,000
|
Rp38,480,000
|
Gross Margin % |
41.63
|
41.63
|
41.51
|
Expenses: |
|
|
|
Payroll |
Rp25,200,000
|
Rp27,400,000
|
Rp30,000,000
|
Depreciation |
Rp1,000,000
|
Rp1,000,000
|
Rp1,000,000
|
Utilities |
Rp1,500,000
|
Rp2,000,000
|
Rp2,000,000
|
Total Operating Expenses |
Rp27,700,000
|
Rp30,400,000
|
Rp33,000,000
|
|
|
|
|
Profit Before Taxes and
Interest |
Rp1,800,000
|
Rp2,600,000
|
Rp5,480,000
|
Interest Expenses |
Rp0
|
Rp0
|
Rp0
|
Taxes incurred |
Rp2,000,000
|
Rp2,000,000
|
Rp2,000,000
|
Net Profit |
-Rp200,000
|
Rp600,000
|
Rp3,480,000
|
Net Profit/sales |
-0.28
|
0.75
|
3.75
|
Proyeksi dan Cash Flow
Pro Forma Cash Flow |
|
|
|
|
2007
|
2008
|
2010
|
Cash Received |
|
|
|
Cash fom operations: |
|
|
|
Cash Sales |
Rp70,850,000
|
Rp79,300,000
|
Rp92,700,000
|
Cash from receivables |
Rp0
|
Rp0
|
Rp0
|
Subtotal Cash from
operations |
Rp70,850,000
|
Rp79,300,000
|
Rp92,700,000
|
Additional Cash Received |
Rp0
|
Rp0
|
Rp0
|
Subtotal Cash Received |
Rp70,850,000
|
Rp79,300,000
|
Rp92,700,000
|
|
|
|
|
Expenditures |
|
|
|
Expenditures from
Operations |
|
|
|
Cash Spending |
Rp41,350,000
|
Rp46,300,000
|
Rp54,120,000
|
Payment of Account
Payable |
Rp25,200,000
|
Rp27,400,000
|
Rp30,000,000
|
Subtotal Spent on
Operations |
Rp66,550,000
|
Rp73,700,000
|
Rp84,120,000
|
Additional Cash Spent |
Rp4,250,000
|
Rp4,500,000
|
Rp5,840,000
|
Subtotal Cash Spent |
Rp70,800,000
|
Rp78,200,000
|
Rp89,960,000
|
|
|
|
|
Net Cash Flow |
Rp50,000
|
Rp1,100,000
|
Rp2.740,000
|
Cash Balance |
Rp350,000
|
Rp1,450,000
|
Rp4,190,000
|
Kesimpulan
Berdasarkan hasil
penghitungan penjualan dan biaya yang dikeluarkan, usaha ‘Warung
Sehat’ layak untuk didirikan. Adapun beberapa hal yang harus
diperhatikan yaitu :
- Perlunya penangan biaya operasional sekecil mungkin, terutama yang berkaitan dengan biaya pembuatan makanan dan minuman
- Peninjauan lokasi yang sesuai dengan target
- Penanganan biaya asset sekecil mungkin
- Peningkatan kualitas dari produk yang dihasilkan
- Peningkatan pelayanan
+ comments + 1 comments
KISAH NYATA..............
Ass.Saya ir Sugianto.Dari Kota Timor Leste Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!
((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))
Pesugihan Instant 10 MILYAR
Mulai bulan ini (Oktober 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
dll
Syarat :
Usia Minimal 21 Tahun
Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda
Proses :
Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
Harus siap mental lahir dan batin
Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
Pada malam hari tidak boleh tidur
Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :
Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
Ayam cemani : 2jt
Minyak Songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt
Prosedur Daftar Ritual ini :
Kirim Foto anda
Kirim Data sesuai KTP
Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR
Kirim ke nomor ini : 085320279333
SMS Anda akan Kami balas secepatnya
Maaf Program ini TERBATAS . 20 orang saja
Post a Comment