Sumber : EbookIndonesia |
Tulisan
ini dimaksudkan sebagai bagian dari upaya mensupport para bujang kelana yang
hingga 31 Desember 2015, tepat pukul 00.00 WIB, masih dalam kondisi membujang. Demikian,
tulisan ini hanya ditujukan kepada pria – pria muda yang masih membujang, bukan
kepada untuk wanita. Namun jika para wanita hendak membacanya pula, silahkan
saja selama tidak ada dalil yang melarangnya, he.
Mumpung
masih jomblo, masih ada waktu luang untuk belajar. Silahkan buka kamus bahasa
Indonesia, dan carilah arti jodoh. Bagi yang sudah menikah, mungkin sibuk
begini dan begitu. Silahkan untuk mencermati
frase jodoh .
jo.doh
[n] orang yg cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan: berhati-hatilah dl memilih --; (2) n sesuatu yg cocok sehingga menjadi sepasang; pasangan: mana -- sepatu ini; (3) a cocok; tepat: ia telah meminum obat itu, tetapi tidak -Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/jodoh
KamusBahasaIndonesia.org
[n] orang yg cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan: berhati-hatilah dl memilih --; (2) n sesuatu yg cocok sehingga menjadi sepasang; pasangan: mana -- sepatu ini; (3) a cocok; tepat: ia telah meminum obat itu, tetapi tidak -Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/jodoh
KamusBahasaIndonesia.org
bu.jang.an
[n] (1) keadaan belum atau tidak kawin; (2) pria yg belum beristri
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/bujangan
KamusBahasaIndonesia.org
[n] (1) keadaan belum atau tidak kawin; (2) pria yg belum beristri
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/bujangan
KamusBahasaIndonesia.org
Dalam
kamus tersebut dinukilkan bahwa makna sejati dari jodoh adalah sepasang,
pasangan. Jika ada yang masih menggunakan mimi pipi pada saat pacaran, itu
bukan jodoh, bahkan menurutku Hubungan Tidak Jelas. Bagi anda yang masih jatuh
dalam aktivitas pacaran, silahkan untuk jelaskan mengapa harus bertahan dalam
ketidakjelasan.
Peluang
Jodoh 2016
Bagi
anda yang masih belum bisa move on karena wanita yang anda “tungguin menyelesaikan
kuliahnya” itu sudah keburu diprint namanya dalam undangan pernikahan oleh
teman anda atau siapapun, ada baiknya anda untuk membaca peluang anda secara statistik
disini.
Pada
tahun 2014, ada 32.414 jiwa wanita yang ada di kota Pontianak dalam rentang
usia 20 – 24 tahun. Data ini dimungkinkan untuk diabaikan, jika anda memilih
untuk menikahi wanita dibawah usia 20 tahun. Tidak masalah, toh secara Undang –
Undang menjamin itu semua. Pada pasal
7 Ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. "Perkawinan
hanya diizinkan bila pihak pria mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan
pihak wanita sudah mencapai usia 16 (enam belas) tahun." Saran saya
agar menikah dengan wanita minimal usia 20 tahun saja, secara psikologis jauh
lebih aman daripada wanita dibawah usia itu.
Selanjutnya,
jika merujuk data pernikahan menurut Kemenag Pontianak, setidaknya pada tahun
2013 terjadi pernikahan sebanyak 4040 pasang. Katakanlah bahwa dari wanita
dalam rentang usia 20 – 24 sebanyak 50% belum menikah pada tahun 2014, atau
sebanyak 2020 jiwa. Dan jumlah pernikahan di Pontianak pada tahun 2014 dan 2015
bertahan pada angka 4040 pasang, setidaknya ada 8080 pasang dalam dua tahun
terakhir, maka peluang anda masih terbuka lebar di tahun 2016. Setidaknya
24.334 wanita di Pontianak masih menunggu lamaran anda. Bayangkan bahwa peluang
anda untuk menikah di tahun 2016 masih terbuka sangat lebar. Saya tidak dapat
membayangkan jika kemudian anda berjiwa besar menikah dengan wanita pada
rentang – rentang usia psikologis, atau wanita yang telah bercerai; peluang
anda lebih besar bukan.
Biaya
Menikah 2016
Persoalan
klasik namun terus menzaman dalam hal menikah adalah biaya pernikahan yang pada
sebagian lelaki bermodal tulus dan rasa cinta saja, adalah sesuatu yang kadang
memangkas keinginan untuk menikah dengan segera. Mengutip salah satu promosi
jasa wedding di Pontianak, misalnya untuk 1000 porsi catering (sudah termasuk
gedung, dekorasi, kostum dan tetek bengek lainnya); anda musti merogoh kocek
calon mertua anda #eh setidaknya 63 juta. Jika anda berniat dengan biaya
sendiri, anda bisa menabung setidaknya 5.250.000,00 per bulan.
Khusus
untuk biaya pernikahan, sahabat saya mas Ibnu Hajar ketika menikah, sebelumnya
ikut arisan walimah. Jadi siapa saja yang hendak walimahan, bisa ikut arisan. Saya
yakini Ini bentuk taawun bil haq. Sekedar catatan, sebelum menikah saya mencoba
menabung disalah satu BMT di Pontianak, yang menyediakan produk jasa Tabungan
Walimah (TALIMAH). Kalian bisa mencobanya. Ini saran saya kepada akhwat, jika
ada yang hendak melamar anda, coba tanyakan sudah punya tabungan belum. Saya
rasa ini sebagai bentuk “pertanggungjawaban” atas keinginan untuk menikah. Saran
saya tidak berlaku bagi lelaki yang sejak awal sudah menitikberatkan kepada
uluran orang tua saja.
Tetapi
soal biaya nikah ini jangan khawatir. Pilihan bijaknya adalah menikah secara
agama di KUA yang zero fulus, kemudian melangsungkan syukuran setidaknya
mengundang 50 orang saja. Rogoh kocek 1.250.000 untuk nasi kotak, 500.000 untuk
biaya mahar, dan 50.000 untuk biaya sebar undangan BC via BBM, Whatsapp atau
timeline facebook. Biar tidak ribet, sediakan saja fulus 3.000.000,00. Ini
sudah cukup untuk menikahi akhwat cantik shalihah yang memudahkan urusan nikah
dan mahar. Untuk ini anda perlu menabung 250.000 per bulan.
Untuk
menikah di 2016 anda hanya memerlukan satu hal saja, yakni akhwat yang mau
menikah dengan anda, itu saja sudah cukup.
Post a Comment