Jika menjalankan sebuah bisnis sama seperti menerobos hutan belantara, maka business plan atau rencana bisnis adalah sebuah peta yang harus Anda miliki. Bukan hanya itu, selain sebagai penunjuk jalan, business plan akan membantu Anda mendapatkan pendanaan. Sebab, yang nantinya akan Anda presentasikan adalah business plan Anda. Kabar baiknya, mengembangkan business plan yang baik tidaklah sesulit kedengarannya. Berikut adalah 5 langkah yang perlu Anda lakukan:
Langkah 1: Mengenal Bisnis Anda
Dalam menyiapkan rencana bisnis, Anda harus tahu luar dalam dari
industri yang Anda masuki. Artinya adalah banyak-banyak melakukan
penelitian. Penelitian datang dalam dua bentuk: Membaca segala sesuatu
tentang industri Anda, dan berbicara dengan mereka-mereka yang sudah
lebih dulu berjuang di dalamnya.
Langkah 2: Tentukan Visi Anda
Sebuah rencana bisnis berfungsi untuk mengkristalkan visi bisnis Anda
dan membimbing Anda dalam memenuhi visi tersebut. Jika pembiayaan
bisnis Anda berasal dari investor, maka Anda harus merancang visi yang
mampu menarik investor. Akan tetapi ketika pembiayaan datangnya dari
kantong Anda sendiri, Anda bebas memasukkan idealisme Anda ke dalam visi
Anda.
Langkah 3: Tentukan Audiens Anda
Jika audiens dari business plan Anda adalah investor, atau Anda berencana merekrut investor bermodalkan business plan, maka Anda perlu membangun sebuah business plan
yang sesuai dengan mereka. Anda mungkin juga harus menyesuaikan bahasa
yang Anda gunakan di dalam rencana bisnis Anda sesuai dengan audiens:
investor yang kurang modern mungkin akan terintimidasi oleh
jargon-jargon industri, sedangkan profesional justru akan mengharapkan
itu.
Langkah 4: Membuat Rencana Bisnis Anda
Pertama, kembangkan garis besar rencana bisnis Anda. Kemudian susun sebuah rencana bisnis berdasarkan urutan berikut:
1. Pernyataan Misi, deskripsi satu sampai tiga paragraf
singkat berisi tujuan bisnis Anda, atau prinsip-prinsip yang dianut
bisnis Anda. Pada bagian ini, Anda harus menyatakan unique selling point (USP) bisnis Anda, yang membedakan antara perusahaan Anda dari perusahaan lain dalam industri yang sama.
2. Ringkasan Eksekutif, ringkasan satu sampai dua halaman dari
bisnis Anda. Para investor akan membaca halaman ini untuk memutuskan
apakah mereka ingin melihat sisa dari paket rencana bisnis Anda.
3. Penawaran Produk atau Jasa, Bagian yang menjelaskan seputar produk atau jasa yang Anda tawarkan secara detail, serta harga yang akan Anda terapkan.
4. Target Pasar. Halaman berisi siapa-siapa target pasar
primer dan sekunder Anda, bersama dengan penelitian yang menunjukkan
bagaimana target pasar Anda akan membeli apa yang Anda tawarkan.
5. Marketing Plan. Mempresentasikan rencana pemasaran yang
menunjukkan secara rinci bagaimana Anda akan mencapai target pasar Anda,
mencakup iklan dan strategi promosi lainnya.
6. Analisis Industri dan Kompetisi. Berisi analisis yang lengkap dan menyeluruh terhadap industri dan kompetisi yang mencakup semua stakeholder dalam bisnis Anda.
7. Laporan Keuangan. Gunakan proyeksi yang realistis.
Didasarkan pada penelitian industri menyeluruh dikombinasikan dengan
strategi bagaimana Anda akan bersaing. Setiap angka pada spreadsheet
Anda harus berarti sesuatu. Laporan laba rugi harus seimbang dengan
laporan arus kas Anda, yang seimbang dengan neraca Anda. Neraca Anda
harus seimbang pada akhir setiap periode. Cantumkan seberapa cepat Anda
akan mencapai arus kas positif. Anda harus memiliki jadwal untuk
mendukung proyeksi Anda.
8. Resume of Company Principal. Sertakan biografi dan latar
belakang profesional dari semua karyawan yang signifikan dalam bisnis
Anda. Anda harus menekankan bagaimana mereka siap untuk mengambil
tantangan menjalankan startup Anda.
9. Penawaran Anda. Berisi paket-paket investasi yang sedang Anda tawarkan, dan untuk tujuan apa Anda akan menggunakan dana tersebut.
Langkah 5: Sekarang mereka secara profesional
Setelah Anda telah mengumpulkan semua informasi penting ini
bersama-sama, pastikan untuk mempresentasikan rencana Anda secara
profesional. Harus diketik, marjin selaras dan rapi. Gunakan gambar
grafis dan warna yang menarik. Jangan menulis tangan semua koreksi.
Kualitas makalah rencana bisnis Anda harus mendekati buku atau majalah.
Sumber : 5 Langkah Menulis Bisnis Plan
Post a Comment