Membuat sebuah business plan memang bukanlah hal yang mudah, berikut ini kami memberikan tipsnya untuk Anda.
Business plan adalah dokumen yang berisi secara lengkap tentang
perusahaan atau bisnis untuk menarik atau mencari investor. Nah,
sekarang guna business plan tidak hanya untuk menarik investor, tetapi
untuk melihat seberapa siapkah bisnis tersebut dan bagaimana peluang
bisnis tersebut kedepannya. Tetapi, banyak yang salah tentang menulis
business plan, berikut adalah beberapa keselahan yang sering dalam
menulis business plan.
Lupa menulis hal yang unik dari bisnis Anda
Ketika Anda mencoba membuat business plan, bila Anda adalah orang
awam, Anda pasti mencontoh business plan secara mentah-mentah. Lalu Anda
lupa untuk menyertakan keunikan bisnis Anda atau apa yang menjadi daya
pikat dibandingkan dengan bisnis lain yang sejenis. Dengan menuliskan
keunikan dari bisnis Anda, itu bisa menjadi nilai yang lebih baik untuk
calon investor.
Misalnya, Anda mempunyai bisnis baju, Anda harus menuliskan apa
keunikan dari baju Anda atau bisnis Anda. Tidak mungkin investor akan
tertarik dengan usaha Anda tetapi ternyata usaha Anda sama saja dengan
bisnis baju yang lainnya. Coba pikirkan apa sebenarnya bisnis Anda yang
bisa menjual.
Business plan yang biasa-biasa saja
Ini adalah hal yang sama ketika Anda mencontoh business plan bikinan
orang lain. Anda akan stuck dengan beberapa poin karena mencontoh
business plan orang lain. Investor tentu tidak mau membaca
berpuluh-puluh halaman yang isinya hanya kata-kata. Tempatkan beberapa
halaman yang penuh warna, sedikit tulisan tapi banyak gambar. Tambahkan
pula beberapa statistik yang menarik minat orang lain atau investor yang
membacanya. Lalu usahakan business plan Anda tidak sampai lebih dari 25
halaman. Ingat, Anda sedang membuat business plan bukanlah sebuah buku.
Lupa menulis pencapaian dimasa mendatang
Business plan dibuat untuk menarik perhatian para investor agar dapat
memberikan bantuan dana kepada bisnis Anda. Lalu bagaimana caranya?
Anda jangan lupa untuk menyertakan, apa yang bisa bisnis Anda lakukan
selama sebulan mendatang, setahun mendatang atau bahkan beberapa tahun
mendatang. Misalnya, Anda memperkirakan bisnis Anda dapat mendapatkan
keuntungan sebesar 20% dari modal pada tahun pertama. Kemudian naik
menjadi 60% pada tahun kedua dan akhirnya bisa balik modal pada tahun
ketiga. Begitu seterusnya.
Anda tidak mau berusaha
Walaupun bisnis Anda sangat bagus atau business plan Anda sangat
menarik, tetapi ketika investor tidak tertarik karena presentasi Anda
kurang bagus atau faktor lain, Anda tidak boleh menyerah. Beberapa
perusahaan atau startup besar seperti sekarang juga tidak langsung
mendapatkan pendanaan yang lebih. Mereka juga tidak langsung putus asa,
kejar terus kenapa bisnis Anda tidak dapat didanai, apakah ada yang
kurang dan segera perbaiki.a
Post a Comment