M. Arif Isnadi sukses mendulang uang dari bisnis katering untuk karyawan dan penghuni apartemen. Untungnya bisa di atas 50 Persen.
Ide
berbisnis katering untuk karyawan muncul setelah saya mengamati
kebiasaan para karyawan saat makan siang: mereka yang malas beranjak
dari meja kerja atau yang sedang sibuk biasanya akan menyuruh office boy untuk membelikan makan siang. Karyawan-karyawan tipe ini yang menjadi target pasar kami.
Pada 2000 saya mendirikan Pe’De Katering (nasiboks.com)
dengan memanfaatkan keahlian istri dan kerabatnya yang pandai mengolah
masakan. Konsumen pertama kami ketika itu adalah karyawan dan direksi
kantor Blue Bird pusat.
Kebetulan saya dan
istri pernah menjadi karyawan di kantor ini, jadi ini cara kami untuk
menguji pasar. Lagi pula tempat tinggal kami dekat dengan kantor Blue
Bird. Karena puas, mereka secara tidak langsung ikut membantu
mempromosikan bisnis kami dari mulut ke mulut.
Paket
katering yang kami tawarkan berupa nasi kotak yang terdiri nasi, menu
utama seperti ikan, telur, atau ayam, menu tambahan seperti tumis,
tempe, tahu goreng dan perkedel, sayur, kerupuk, dan buah-buahan. Harga
yang kami tawarkan mulai dari Rp17.500.
Memang
banyak rumah makan atau restoran yang sudah memiliki layanan pesan
antar. Namun mereka bukan pesaing kami. Karena kami menawarkan cita rasa
khas makanan rumahan lewat menu-menu yang kami sajikan. Kami juga lebih
kreatif dalam menyajikan menu. Kepada pelanggan kami berikan daftar
menu untuk satu bulan di mana menu yang ada setiap harinya berbeda. Menu
pada Senin di minggu pertama akan kami sajikan lagi di hari senin
minggu pertama di bulan berikutnya. Sehingga pelanggan tidak bosan.
Sementara rumah makan atau restoran biasanya menyajikan menu yang sama
setiap hari.
Kami juga menyasar target para
penghuni apartemen dengan paket tiga susun rantang berisi lauk tanpa
nasi dengan harga mulai Rp70 ribu per paket. Kami sengaja tidak
menyertakan nasi karena para penghuni apartemen biasanya memasak nasi
sendiri.
Untuk paket katering apartemen ini, konsumen kami wajibkan untuk memberikan uang deposit sebesar kurang lebih Rp200 ribu terlebih dahulu. Ini untuk uang pengganti ketika rantang yang kami pinjamkan hilang atau rusak. Ketika konsumen tidak lagi berlangganan, maka uang deposit tersebut kami kembalikan dengan syarat rantang tidak hilang atau rusak.
Khusus
untuk paket katering apartemen ini sistem pembayarannya adalah di hari
jumat setiap minggunya. Dalam satu minggu tersebut konsumen boleh
memesan setiap hari, dua hari sekali atau bahkan tiga hari sekali.
Untuk
pemesanan kami terima minimal satu hari sebelum hari pengiriman. Khusus
katering untuk karyawan akan kami layani jika di lokasi konsumen
minimal ada tiga pemesanan. Sedangkan untuk paket apartemen tidak ada
minimal pemesanan.
Kami memiliki petugas
pengantar khusus. Namun jika pemesanan sedang ramai, kami juga
memanfaatkan jasa tukang ojek yang mangkal di sekitar lingkungan tempat
tinggal kami. Agar pesanan diterima oleh konsumen tepat waktu, kami
melatih para petugas antar untuk terlebih dahulu melakukan survei lokasi
ke alamat konsumen satu hari sebelumnya, khusus untuk konsumen baru.
Sehingga mereka tidak lagi menghabiskan waktu mencari alamat saat
mengantarkan pesanan.
Kami hanya bisa
menjangkau lokasi-lokasi terdekat dengan tempat tinggal kami. Bukan
apa-apa, keberadaan lokasi memengaruhi kualitas makanan yang dibawa.
Semakin jauh lokasi, maka akan semakin berkurang rasa makanan tersebut
karena dingin atau terlalu lama berada di dalam wadah.
Untuk
memperluas jaringan serta menambah informasi dan pengetahua kami di
bisnis katering, kami menjadi anggota milis-milis katering, perumahan
serta apartemen. Milis ini sangat bermanfaat dalam membantu memberikan
saran dan ide untuk mengembangkan bisnis kami.
Saya
selalu mendengar saran atau keluhan dari pelanggan agar terus
meningkatkan kualitas produk dan pelayanan kami. Jika pelanggan tidak
ingin makanannya diberikan MSG atau terlalu asin, maka kami siap
menyesuaikan. Karena dalam bisnis makanan ini kepuasan pelanggan dalam
menyantap makanan kami adalah nomor satu.
Keuntungan
yang bisa didapatkan dari bisnis katering ini berkisar antara 50%-60%.
Dari sekadar katering kantoran dan apartemen, bisnis ini bisa berkembang
menjadi katering untuk acara-acara besar seperti seminar, hajatan,
maupun acara-acara syukuran. (Wiko Rahardjo)
Post a Comment