Cakalang Futu, Bisnis Sampingan Yang Menjanjikan

Ikan Cakalang (katsuwonus pelamis) adalah salah satu komoditas perikanan perairan Teluk di Indonesia. Jenis ikan ini memiliki potensi dan nilai ekonomi cukup tinggi, sehingga banyak menjadi incaran nelayan sebagai olahan seafood. Bisnis seafood tidak melulu harus dijual di rumah makan atau pusat oleh-oleh besar. Bisnis seafood juga bisa dijadikan sebagai produk bisnis sampingan Anda. Salah satunya dengan mengolah hasil tangkapan ikan Cakalang menjadi produk ikan Cakalang Fufu.

Ikan Cakalang Fufu merupakan makanan laut khas daerah Minahasa, Sulawesi Utara yang diolah dari bahan ikan Cakalang segar ukuran biasa. Ikan cakalang yang sudah siap diberi bumbu khusus, lalu diasap, dan dijepit menggunakan kerangka bambu. Proses pengasapan akan menambah jangka penyimpanan atau ketahanan ikan Cakalang.

Proses pembuatan ikan Cakalang Fufu pun sangat sederhana, seperti yang dijelaskan di bawah ini:

1). Setelah ikan Cakalang dibersihkan dengan cara dibuang sisik dan jeroannya, daging ikan Cakalang dibelah menjadi dua bagian lalu dijepit oleh kerangka penjepit bambu yang telah disiapkan sebelumnya.

2). Untuk mendapatkan warna ikan asap yang menarik, maka daging ikan Cakalang segar bisa Anda balur dengan campuran garam dan bubuk soda secukupnya (perbandingan 1:1).

3). Kemudian ikan Cakalang akan menjalani proses pengasapan. Biasanya para pelaku bisnis ikan Cakalang fufu sudah mempunyai dapur khusus untuk memanggang ikan dalam jumlah besar. Namun jika Anda tidak memiliki dapur khusus, Anda pun bisa mencontoh cara tradisional di Sulawesi yang memanfaatkan ruang terbuka (di luar) untuk melakukan pengasapan.

4). Saat memanggang, panas api haruslah merata dalam memanggang daging ikan Cakalang hingga matang dan kering. Proses ini membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk pengasapan dan dua jam untuk pendinginan. Untuk mengetahui bahwa daging ikan Cakalang sudah matang adalah dari perubahan warna menjadi kemerahan dengan tekstur daging sedikit empuk, kering dan tidak berair.

5). Jika diproses secara tepat maka Anda akan menghasilkan ikan Cakalang Fufu yang mampu bertahan lama untuk disimpan dalam suhu ruang kamar tidur selama satu bulan, untuk selanjutnya didistribusikan ke seluruh Indonesia sebagai salah satu makanan olahan hasil laut khas daerah Sulawesi Utara.

Setelah proses pembuatan olahan hasil laut dari ikan Cakalang berhasil Anda buat. Anda bisa mengolah produk ikan Cakalang Fufu menjadi hidangan favorit penggoyang lidah. Misalnya dengan membuka rumah makan sederhana ala Ikan Cakalang Fufu. Atau Anda pun bisa langsung menjualnya sebagai oleh-oleh bagi para wisatawan khas kota Manado. Yakni, dengan mengemas Ikan Cakalang Fufu dan menyertakan sambal khas Minahasa bernama sambal dabu-dabu sebagai pelengkapnya.

Meluasnya pemasaran Ikan Cakalang Fufu membuat olahan hasil laut satu ini digemari oleh banyak orang. Target pemasaran produk ikan cakalang fufu, tidak hanya di wilayah Sulawesi saja namun bisa ke seluruh penjuru nusantara. Hal ini tentu memberi kabar gembira bagi para pelaku bisnis sampingan seafood di luar daerah Sulawesi. Anda bisa memproduksi ikan Cakalang Fufu dan memasarkan bisnis seafood ini baik secara offline maupun online.

Menurut riset, seorang penjual ikan cakalang fufu bisa meraup keuntungan sebesar 100 ribu rupiah hingga 150 ribu rupiah setiap harinya. Bisnis seafood dalam bentuk ikan Cakalang Fufu dapat menjadi bisnis sampingan pilihan yang menjanjikan untuk Anda kembangkan . (/Nila)

Sumber : Bisnis Sampingan Cakalang Futu