Sebaiknya Anda Tahu Beberapa Istilah Marketing

Di dunia maketing, ada banyak istilah-istilah yang bagi sebagian orang sulit memahaminya. Melalui postingan ini, saya akan menjelaskan istilah marketing lewat sebuah analogi. Tujuannya adalah agar lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh banyak orang, Yuk kita lihat..

1. Antum menyukai seorang akhwat cantik nan shalihah, kemudian antum meminta dan bertanya - tanya kepada temannya akhwat itu yang terpercaya, itu namanya market research
2. Antum pergi ke sebuah pengajian, antum diminta ngisi kajian; ada seorang akhwat cantik nan shalihah di pengajian itu; di semua slide antum simpen foto antum, itu namanya branding
3. Antum pergi kesebuah pengajian, kemudian antum melihat seorang akhwat tengah duduk persis dihadapan antum; kemudian antum sedikit menjauh namun tetap bisa melihat sambil tilawah, berharap akhwat cantik nan shalihah itu melihat antum; itu namanya produck placement
4. Antum menyukai seorang akhwat cantik nan shalihah, kemudian meminta murobbi antum untuk menyampaikannya kepada murobbiyah tuh akhwat, itu namanya antum meminta murobbi untuk menjadi sales promotion, hehe
5. Ada Akhwat cantik di sebuah pengajian. Kamu mendatanginya dan langsung bilang, “ana pria shalih. Nikah sama ana, yuk!” Itu namanya Direct Marketing.
   
6. Ada akhwat cantik di sebuah pengajian. Salah satu teman antum menghampirinya. Sambil menunjuk ke arah antum, teman antum itu berkata, “Dia orang Tajir, Tampan dan takwa, nikah sama dia, ya!” Itu namanya Advertising.
   
7. Ada akhwat cantik di sebuah pengajian. Antum menghampirinya, lalu minta nomor bapaknya. Esok harinya antum telepon bapaknya dan langsung bilang, “Ana pria shalih. mau ngelamar anak bapak, !” Itu namanya Telemarketing
   
8. Antum melihat gadis cantik lagi shalihah di sebuah pengajian. Dia menghampiri antum dan berkata, “Antum yang kemarin MC, kan? tolong datangi ayah saya,!' Itu namanya Brand Recognition.
   
9. Ada Akhwat cantik nan Shalihah di sebuah pengajian. Antum mendatanginya dan langsung bilang, “Ana Pria shalih. Nikah sama ana, yuk!”, tapi dia malah menampar Antum. Itu namanya Customer Feedback.
   
10. Ada Akhwat cantik nan shalihah di sebuah pengajian. Antum mendatanginya dan langsung bilang, “Ana pria shalih. Nikah sama ana, yuk!”, terus dia memperkenalkan antum ke jauzinya. Itu namanya Demand and Supply Gap.
    
11. Antum melihat Akhwat cantik nan shalihah di sebuah Pengajian. Antum menghampirinya, tapi belum juga kamu sempat bilang apa-apa, ada seorang ummahat datang dan langsung berkata, “Ukh, Ikhwan dan Murobbi nya sudah datang!' Lalu sang akhwat itu pergi dengan Ummahat tersebut. Itu namanya Losing Market Share.
    
12.  Kamu melihat Akhwat cantik nan shalihah di sebuah pengajian. Antum menghampirinya, tapi belum juga kamu sempat bilang, “Ana pria shalih. Nikah sama ana, yuk!'.... tiba-tiba istri antum nongol! Itu namanya Barrier to New Market Entry.
    
13. Antum masuk ke pengajian, tiba-tiba sekumpulan akhwat saling bisik-bisik "eh tau gak ukhty, dia Ikhwan shalih tuh pasti cocok jadi suami" yg lain pada iya-in..
    Itu namanya Positive BUZZ Marketing
    
14. Antum masuk ke pesta, tiba-tiba sekumpulan gadis saling bisik-bisik"eh lo tau gak jeng, Ikhwan itu pria tampan,  tetapi sayang kurang shalih," yg lain pada berubah pikiran; Itu namanya Negative BUZZ Marketing
    
15. Antum masuk ke pengajian, liat akhwat cantik nan shalihah, tanpa ba-bi-bu langsung bawain sebuah buku "Pernikahan Dini" kepadanya; Itu namanya Experential marketing
16. Antum Ikhwan berkulit hitam, kemudian menawarkan diri kepada seorang akhwat cantik nan shalihah, itu namanya Black marketing ...hahahaha

Semoga bermanfaat..=)