Mari kita pikirkan pertanyaan ini sejenak. Tanpa adanya marketing
Anda tidak memiliki prospek untuk ditindak lanjuti, tapi tanpa adanya
teknik dan strategi menjual yang baik, nilai closing bisa membuat Anda
tertekan.
Marketing adalah semua tindakan yang dilakukan untuk mendekati dan mempengaruhi prospek. Proses sales
adalah semua kegiatan yang Anda lakukan untuk menutup penjualan dan
mendapatkan kontrak/perjanjian. Keduanya dibutuhkan untuk keberhasilan
usaha. Anda tidak bisa melakukannya tanpa proses tersebut. Dengan
menggabungkan kedua hal tersebut secara strategis akan meningkatkan
pertumbuhan bisnis Anda. Namun, jika tidak dilakukan dengan seimbang
akan menghambat pertumbuhan Anda.
Marketing terdiri dari ukuran
yang Anda gunakan untuk meraih dan mempengaruhi prospek dimana Anda
sebagai perusahaan bagi mereka. Ini merupakan pesan yang mempersiapkan
prospek untuk sales. Terdiri dari periklanan, humas, brand marketing,
viral marketing, dan direct mail..
Proses sales terdiri dari
interaksi antar personal. Biasa dilakukan dengan pertemuan, telepon dan
jarinigan. Ini adalah kegiatan yang mendekatkan Anda dengan prospek atau
pelanggan pada level personal.
Upaya marketing Anda merupakan
awal dari proses yang membuat dari prospek menjadi klien potensial
hingga menutup dengan penjualan. Jika marketing dilakukan dengan
efektif, Anda bisa membuat dari prospek menjadi pelanggan. Sehingga akan
mempermudah sales profesional untuk menutup dengan penjualan.
Seperti
Anda lihat pada penjelasan diatas, diperlukan banyak kontak yang
menggunakan baik sales dan marketing untuk menggerakkan dari prospek ke
level selanjutnya. Oleh karena itu, Anda harus mengembangkan proses yang
menggabungkan baik sales dan marketing. Ini akan memungkinkan Anda
meraih prosepek pada tiga level; dingin, hangat, dan panas. Ini mengenai
keseimbangan.
Apakah Anda tidak yakin bagaimana mengintegrasikan marketing dengan sales?
Coba
ini. Luangkan waktu dan bagi daftar dan database prospek kedalam
kategori dingin, hangat dan panas. Kemudian identifikasi sebuah strategi
untuk masing-masing kelompok individu.
Sebagai contoh Anda bisa mencoba metode kontak berikut ini :
<* Strategi Cold Lead – mengirim direct mailing atau menawarkan promosi khusus
* Strategi Warm Lead – telepon untuk follow-up, mengirim sales letter, atau jadwal sesi seminar atau training utuk mengumpulkan warm lead bersamaan.
Setelah
Anda mengalihkan prospek dari level “warm”, inilah saatnya memproses
untuk menutup dengan penjualan. Ini akan lebih mudah dilakukan jika Anda
dekat dengan prospek. Anda bisa melakukannya dengan telepon pribadi,
membuat presentasi, atau memberikan proposal, estimasi, atau
kontrak.>
Bagaimana jika Anda tidak nyaman dengan proses sales atau marketing ?
Alternatif
yang seringkali terbukti adalah bekerjasama dengan seseorang yang
memiliki bakat yang tidak Anda miliki.Anda bisa melakukannya dengan
menciptakan kerjasama, subkontrak, atau menyewa orang.
Ingatlah kunci suksesnya adalah keseimbangan antara marketing dan sales!
***
Oleh Laura Lake
Sumber: www.marketing.about.com
Sumber: www.marketing.about.com
Post a Comment