Saya pernah membahas tentang bagaimana cara menggunakan #Twitter
untuk kepentingan bisnis Anda, namun kali ini saya senang membahas
sedikit lebih dalam lagi. Fokus pada bagaimana kita berinteraksi di
Twitter. Ya, fokus di Twitter. Berikut beberapa fungsi penting dari
Twitter untuk bisnis Anda:
- Meningkatkan engagement dengan pelanggan.
- Membangun personal branding pada produk / jasa Anda.
- Tentu saja menghasilkan penjualan.
- Mencapai tujuan dari bisnis kecil yang sedang Anda bangun.
Jadi, mulai dari mana untuk mencapai
semua fungsi penting di atas? Mari kita membahas bagaimana berfokus pada
Twitter untuk mengembangkan bisnis kecil. Yap! Optimasi Twitter untuk
bisnis kecil dengan beberapa saran berikut:
Apa yang Bisa Anda Lakukan di Twitland?
1. Memilih Nama Yang Tepat
Hal pertama dan terpenting ketika
melakukan optimasi Twitter untuk bisnis adalah pemilihan nama. Inilah
yang menjadi cikal bakal bisnis Anda akan diingat – di Twitter. Jika
memang Anda memang sudah punya bisnis sebelumnya namun belum melakukan
optimasi di Twitter, atau katakanlah belum bergabung, Anda bisa memilih
nama brand sesuai dengan bisnis Anda tersebut. Namun, jika masih baru
memulai maka pikirkan pemilihan nama yang “catchy” dan mudah diingat –
bisa sesuai dengan nama brand Anda ataupun nama yang gampang diingat.
Bagaimana jika username Twitter yang sesuai dengan nama bisnis Anda ternyata sudah tidak available? Anda bisa memilih nama (username) yang gampang diingat.
2. Profil Yang Sesuai
Ini adalah hal mendasar yang bisa
dikatakan sangat menarik perhatian (calon) customer Anda. Fitur avatar,
bio dan background memang difungsikan untuk mengenalkan bisnis Anda dan
sering kali menarik perhatian user untuk mem-follow.
Namun, ingat bahwa profik Anda memang sesuai atau relevan dengan brand
bisnis Anda. Tidak lucu kan kalau brand Anda ditujukan untuk pria,
misalnya, namn konsep profil Anda di Twitter terlihat terlalu ‘feminin’.
3. Jangan Terlalu Serius Men-tweet
Bukan berarti Anda tidak punya strategi untuk tweet-tweet yang akan Anda share namun sebaiknya tidak men-tweet
terlalu formal. Sekali-kali cobalah untuk menyisipkan humor di tweet
Anda. Jadi, kita tidak terkesan ‘menguliahi’ para follower tetapi
membangkitkan minat mereka.
Begitu juga ketika berinteraksi dengan
para follower, berusaha untuk bersikap lebih akrab akan semakin
meningkatkan keakraban di antara Anda dan follower. Terima dan balas
tanggapan para follower, baik itu yang bersifat positif dan negatif
dengan cara yang akrab namun elegan.
4. Interaksi Dengan Para Followers
Ya, ketika melakukan optimasi Twitter
untuk bisnis, itu artinya Anda siap untuk berinteraksi dengan lebih
intens dengan pelanggan Anda. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya,
menjawab setiap mention (baca: pertanyaan dan pernyataan) dari customer
itu penting. Kemudian, bagaimana Anda bisa berinteraksi lagi?
- Mengajukan pertanyaan pada follower, bisa dengan tujuan untuk berinteraksi maupun mengetahui apa yang mereka minati.
- Retweet dan mention. Tidak salah untuk me-retweet mention dari customer yang telah masuk. Ini berguna untuk membangun engagement, tidak hanya di antara Anda dan customer tetapi customer dengan customer. Yang pasti citra Anda jadi lebih “ramah”.
- Favorite Tweet. Gunakan Favorite Tweet dari pernyataan customer yang memuji produk / jasa Anda untuk menyimpan dan semacam jadi testimoni bagi (calon) customer Anda mengenai brand Anda.
- Bagikan promo-promo terbaru di Twitter agar follower senantiasa memantau Anda, jika memungkinkan promo tersebut hanya untuk followers Anda saja. Apresiasi yang pantas, bukan?
5. Konsisten
Ibaratnya tidak “hangat-hangat di awal”
saja. Kita yang ingin optimasi Twitter untuk bisnis berarti siap pula
untuk konsisten 7 dikali 24 jam. Anda tahu sendiri bahwa timeline
Twitter bergerak cepat maka kitapun bergerak cepat dan sering
“memunculkan diri”. Jangan pernah bosan! Sedikit tips ketika melakukan
optimasi Twitter untuk bisnis: bersenang-senanglah!
6. Lakukan Evaluasi Berkala
Ketika kita terjun ke sosial media
sebagai media bisnis kita maka belajar untuk mendengarkan. Sebenarnya
pernyataan ini bukanlah hal yang baru. Ketika Anda berbisnis
offline-pun, Anda harus siap untuk mendengar dan mengevaluasi. Dengan
mendengarkan, Anda bisa tahu minat para follower Anda, kemudian evaluasi
menjadi acuan untuk menjadi lebih baik lagi. Anda bisa mengevaluasi
pertumbuhan follower, seberapa banyak interaksi dan tentunya konversi –
berapa banyak yang melakukan deal.
Baca juga: Cara Membuat Akun Twitter Baru Dengan Cepat
Sudah siap melakukan optimasi Twitter
untuk bisnis kecil Anda? Ingat satu kata yang telah saya sebutkan
tadi, bersenang-senanglah! Semoga tips-tips di atas membantu Anda yang
sedang membangun brand lewat media berlogo burung berwarna biru ini!
Post a Comment