ACEH JEZZ BUBUR ( bubur jagung ) merupakan sebuah usaha keluarga yang
di kelola secara profesional sejak tahun 2007 lebih tepatnya didirikan
pada tanggal 07 Agustus 2007. AJB berfokus pada unit usaha aneka bubur,
yang terus melakukan inovasi baru dalam menciptakan aneka bubur yang
berlokasi dii jalan margonda raya no. 416, Depok, Indonesia 16426.
ACEH
JEZZ BUBUR ( bubur jagung ) merupakan sebuah usaha keluarga yang di
kelola secara profesional sejak tahun 2007. AJB berfokus pada unit usaha
aneka bubur, yang terus melakukan inovasi baru dalam menciptakan aneka
bubur.
“Saat ini kita baru terfokus pada enam jenis bubur yang
sangat dominan disukai oleh masyarakat, yaitu bubur jagung, bubur ketan
saus durian, bubur jali, bubur ketan hitam, bubur kacang hijau, bubur
sumsum. Alhamdulillah dengan kehendak Allah diantara semua bubur, bubur
jagunglah yang sangat disukai oleh masyarakat ( 70 % pelanggan memilih
bubur jagung).
InsyaAllah di waktu mendatang kami akan terus berupaya menciptakan bubur lain. AJB
telah berjalan selama hampir lima tahun, dalam kurun waktu tersebut
kami telah mendirikan tiga buah outlet ( Banda Aceh, Depok, Cibubur)
dengan penjualan mencapai antara 700 s/d 1000 porsi perhari. Omzet kotor
yang kami peroleh sekarang kurang lebih antara Rp 10.000.000 s/d
Rp.15.000.000 perhari untuk ketiga outlet.
InsyaAllah di tahun 2012 kami mengupayakan untuk membuka 3 outlet lagi di wilayah JABODETABEK.
Sekarang kami sedang melakukan penjajakan untuk mem FRANCHISE kan usaha bubur jagung,
InsyaAllah paling cepat awal 2013 sudah LOUNCHING FRANCHISE dan paling lambat 2014.
Waktu setahun kedepan ini kami manfaatkan untuk persiapan SDM FRANCHISOR dan Proses Legalitas.
Semua
ini kami lakukan untuk kenyamanan kedua belah pihak ( pemberi waralaba
dan penerima waralaba), karena ini adalah amanah dan kami harus
pertanggung jawabkan di hadapan Allah kelak maka kami tidak ingin buru
buru dan kami harus banyak belajar dulu. “ Sebagaimana dipaparkan oleh
ACEH JEZZ BUBUR di halaman facebook-nya.
Liku-liku Sejarah Perjalanan Bisnis Aceh Jezz Bubur (Bubur Jagung)
Teuku
Chaidil (pemilik ACEH JEZZ BURGER ) menuturkan, “25 April 1962
lahirlah saya dari seorang ibu bernama Cut Nurhayati, ayah saya bernama
Teuku Adjoeran yang bekerja di kantor DOLOG. Kami mempunyai saudara
kandung 9 orang dari dua ibu, ibu tiri saya bernama Siti Sofiah, saya
anak ke tiga, saudara laki laki ada 5 dan saudara perempuan ada 4.
Pendidikan awal dimulai dengan sekolah di TK Bayangkari Banda Aceh, SD
26 Banda Aceh, SMP 3 Banda Aceh. Pada sore hari saya belajar mengaji
pada seorang ustad.
Baru setahun sekolah di SMP 3 Banda Aceh orang
tua saya dapat promosi jabatan menjadi kepala Sub Depot logistik
Lhoseumawe, dan sayapun ikut serta pindah ke Lhokseumawe. Di Lhokseumawe
saya masuk SMP 1 , kemudian melanjutkan lagi SMA ADIDHARMA Banda Aceh ,
kemudian saya pindah ke SMA 2 Banda Aceh, kemudian pindah lagi SMA 1
Lhokseumawe. Tahun 1994 saya lulus sekolah SMA dan diterima di Fakultas
Pertanian Unsyiah.
Setelah menyelesaikan Kuliah pada tahun 1991
saya mendapat pekerjaan di PT. SEMEN ANDALAS INDONESIA ( perusahaan
Asing) pada departemen Public relation untuk bidang Community
Development dengan masa kontrak kerja 2 tahun.
Keluar dari PT Semen Andalas pada tahun 1993 saya bekerja di CV MIRZEN pada departemen pertamanan.
Sambil
bekerja di CV Mirzen saya membuka sebuah unit usaha Burger di kaki lima
pada tahun 1994 di Jalan Teuku Umar Setui Banda Aceh dan kami PELOPOR
BURGER di ACEH.
Ide untuk berjualan burger muncul ketika saya
sedang melakukan perjalananan ke kota Medan, saat itu saya melihat
banyak pedagang burger di kaki lima yang sukses.
Kemudian saya
melakukan survei dan mewawancarai pedagang Burger kaki lima tentang kiat
kesuksesan mereka. Dari situ mulailah timbul keberanian saya untuk
berjualan Burger bersama dengan seorang karyawan saya.
Dengan bermodalkan uang Rp. 500.000 saya mulai berdagang burger dan roti bakar.
Alhamdulillah,
qadarullah usaha yang saya tekuni berjalan baik, penjualan kian hari
semakin meningkat terus, modal awal Rp. 500.000 dapat tertutupi pada
bulan pertama.
Rata- rata penjualan perhari mencapai 100 porsi
dengan omzet perhari pada bulan pertama Rp. 250.000. Omzet perhari terus
bertambah, sampai pada tahun pertama omzet mencapai Rp.500.000 /hari
Pada
tahun 1995 saya ikut bergabung di perusaan PT. KESAYANGAN PRAKARSA
(Kontraktor dan Suplier) untuk menduduki jabatan Manager Perusahaan
dengan membawahi 7 anak perusahaan.
Sambil bekerja di PT. Kesayangan Prakarsa saya pindahkan usaha saya ke kota Lhokseumawe/Aceh Utara.
Di
kota Lhokseumawe tepatnya di depan radio DIPRA saya harus memulai dari
nol kembali. Sehingga omzet penjualan menurun dibandingkan dengan di
Banda Aceh. Dengan kepindahan ke kota Lhokseumawe saya terpaksa harus
membawa rombongan karyawan saya yang di Banda Aceh, akibatnya biaya
operasional tinggi, disamping itu antusias masyarakat terhadap burger
dan roti bakar kurang.
Usaha di Lhokseumawe hanya berjalan satu tahun saja, usaha saya tutup dan saya mengkonsentrasikan pada pekerjaan saya.
Setelah
cukup banyak pengalaman sebagai Maneger Keuangan di PT. Kesayangan
Prakarsa, saya memutuskan untuk hijrah ke kota Jakarta pada tahun 1997
untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi.
Maka dengan bermodal sisa gaji yang saya terima, saya memulai melangkah ke Jakarta.
Selama
dua bulan saya mengajukan permohonan kerja di beberapa perusahaan,
tidak ada satupun perusahaan yang memanggil saya, maka saya putuskan
untuk kembali ke Banda Aceh.
Di Banda Aceh saya sempat menganggur selama 6 bulan dengan tanpa gaji, apalagi orang tua sudah pensiun.
Kebutuhan hidup keluarga kami hanya mengandalkan pensiunan dari orang tua.
Ada timbul keinginan untuk berjualan lagi, tapi uang tidak ada dan tabungan kosong sama sekali.
Alhamdulillah
pada bulan April 1998 ada teman yang mau buka usaha burger, dan dia
membeli peralatan (tempat panggang burger) saya dulu dengan harga Rp
200.000.
Dengan bermodal uang Rp 200.000 inilah saya kembali bersemangat untuk berjualan agar bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
Uang tersebut hanya saya gunakan untuk membeli bahan saja, sementara peralatan kerja masih layak untuk digunakan.
Saya
berjualan sendiri di depan warung adik saya dekat rumah dengan
pertimbangan tidak perlu sewa tempat karena keterbatasan dana serta
tidak ada tambahan biaya transportasi. Setelah berjalan selama 1 bulan
penjualan hanya laku 15 s/d 20 porsi saja atau sekitar Rp.70.000,per
hari, maka saya putuskan untuk pindah lokasi yang lebih strategis yaitu
di pinggir jalan besar yang ramai dilalui orang.
Saya dapatkan
sebuah restoran teman yang masih punya tempat untuk numpang jualan yang
lokasinya di Jl. Mugayatsyah dan agak jauh dari rumah. Jauhnya lokasi
membuat saya harus extra kerja dengan mengayuh sepeda sejauh 6 km pulang
pergi.
Sepeda inilah saya gunakan setiap hari untuk menjalankan
usaha, kalau di pagi hari jam 6 pagi saya harus ke pasar dengan sepeda
sejauh 8 km pulang pergi untuk membeli bahan dagangan. Di siang hari
sepeda tersebut kembali saya kayuh dengan membawa barang dagangan,
begitu juga ketika pulangnya dilarut malam dengan kondisi tubuh yang
sudah kelelahan saya harus kembali mengayuhkan sepeda untuk bisa sampai
di rumah. Semua pekerjaan saya lakukan sendiri untuk memperkecil biaya
karena daya jual masih sangat rendah.
Perjalan waktu satu bulan di
tempat baru hanya bisa mendongkrak penjualan 10 porsi saja yaitu antara
20 s/d 30 ( Rp 100.000 ) perharinya. Keuntungan dari penjualan hanya
cukup untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga saja.
Melihat
angka penjualan yang stagnan maka saya mulai membaca literatur marketing
tentang bagaimana memasarkan sebuah produk. Dengan izin Allah dari situ
mulai terbuka pikiran saya betapa pentingnya marketing dalam
menjalankan sebuah usaha.
Perubahan drastis mulai saya lakukan,
pertama saya melakukan perubahan kualitas burger yang lebih baik, kedua
menata outlet yang lebih indah, ketiga menjaga kebersihan outlet,
keempat menciptakan kehangatan hubungan dengan pelanggan dengan bersikap
ramah, kelima mempercepat kerja. Setelah lima langkah tersebut mampu
saya lakukan dengan baik maka mulailah saya mengemas sebuah publikasi
yang unik.
Publikasi yang saya lakukan adalah dengan membuat
sebuah potongan papan triplek ukuran 60 x 15 cm dengan tulisan JEZZ
BURGER pada baris atas dan tulisan JL. MUGAYATSAH 8 dengan perpaduan
warna yang sangat kontras dan indah. Media iklan tersebut saya tempelkan
pada pohon di sepanjang jalan di wilayah kota Banda Aceh. Sehingga
kemanapun orang akan pergi pasti melihat papan iklan tersebut.
Alhamdulillah
metoda tersebut berhasil sehingga angka penjualan meningkat antara 50
s/d 70 porsi ( Rp 200.000 ) di bulan kedua. Dengan adanya peningkatan
penjualan saya mulai menambah karyawan yaitu adik saya sendiri. Angka
penjualan terus meningkat dari hari ke hari sampai 100 porsi perharinya
pada bulan ke 8, dan lagi lagi saya harus menambah seorang karyawan lagi
untuk membantu operasional.
Dengan angka penjualan 100 porsi ( Rp. 300.000) per hari sudah cukup untuk membiayai keluarga dan sedikit menyimpan tabungan.
Saat
penjualan mulai membaik datang seorang teman untuk meminta bantuan
mengelola usahanya, untuk menduduki jabatan sebagai Maneger operasional
di perusahan PT. ZEIN BERSAUDARA ( Distribution & Suplier ).
Alhamdulillah
dimasa penjualan sudah mulai membaik ALLAH mempertemukan dengan seorang
gadis cantik tamatan perguruan tinggi IAIN Ar-Raniri Banda aceh bernama
CUT RABIATUN ADAWIYAH. Perkawinan saya tergolong lambat, usia saya saat
itu 37 tahun dan istri saya 27 tahun, tapi saya percaya kepada Allah
bahwa inilah waktu yang terbaik bagi saya untuk berumah tangga. Seluruh
biaya perkawinan saya dibiayai oleh orang tua saya karena tabungan saya
belum mencukupinya
Setelah usaha berjalan satu tahun saya mendapat
tawaran dari teman kuliah untuk menyambung sewa toko yang belum habis
masa sewa. Kesempatan inipun tidak saya sia-siakan, apalagi masa sewa
dibayar sebulan sekali setelah saya menggunakannya.
Untuk memulai
jualan di toko akan banyak pengeluaran membeli peralatan sebuah
restoran, sementara tabungan saya tidak cukup dan saya coba
berkonsultasi dengan istri. Alhamdulillah istri dengan senang hati
menjual 10 mayam mas kawin yang saya berikan untuk membantu membeli
peralatan restoran atau cafe.
Restoran itu kami beri nama JEZZ
CAFE di Jalan Teuku Umar Banda Aceh. Pada awal 1999 kami mulai berjualn
dengan format CAFE TERBUKA. Format cafe model ini belum ada saat itu
sehingga ini menjadi daya tarik bagi kawula muda Banda Aceh.
Kami
mulai menambahkan menu baru yaitu PISANG BAKAR KEJU. Sedangkan untuk
katagori minuman kami menyediakan segala jenis jus, minuman botol, ES
TELER dan MILKSHAKE.
Dengan format cafe yang kami tawarkan
ternyata memberi dampak yang sangat baik bagi usaha kami. Saya mulai
menambah lagi karyawan dan menggantikan sepeda dengan sepeda motor untuk
operasional saya. Angka penjualan terus meningkat, saya telah mampu
mempekerjakan 10 orang karyawan. Omset penjualan telah mencapai
1.500.000 per hari dengan penjualan 300 porsi burger dan roti ditambah
penjualan minuman)
Kabar gembira muncul lagi dengan lahirnya anak
kami yang pertama yang kami beri nama ABDURRAHMAN AL-MANSYOER yang
menjadi amanah bagi kami untuk mendidiknya.
Toko yang tadinya kami
sewa per bulan kini kami sewa pertahun dengan nilai kontrak 4 juta.
Setelah waktu dua tahun menempati toko tersebut dimana pengunjung tidak
tertampung lagi maka kami putuskan untuk menyewa toko yang di sebelahnya
lagi dengan kapasitas pengunjung 160 orang, dan kami mulai menambah
karyawan lagi menjadi 25 orang, Kami pun menambah menu-menu baru lagi
seperti :
KENTANG GORENG, CREP, TOATS, OMELET, sedangkan untuk minuman kami menambah beberapa jenis seperti ICE CREAM, PUNCH, FLUTE.
Suasana
toko saya tata sedimikian rupa dengan desain yang menarik, pengunjung
semakin ramai, setiap sore cafe dipenuhi sesak oleh kawula muda,
sehingga jalanan dibuat macet tiap sorenya. Target pasar saya saat itu
memang kawula muda, ALHAMDULILLAH penjualan terus meningkat .
Ramainya
pengunjung yang datang ke JEZZ CAFร membuat perusaan Rokok A Mild ikut
mempromosikan produknya di Cafe. Kerjasamapun ditandatangani dan A Mild
mempunyai hak eklusif untuk beriklan di Cafe, seluruh cafe dipenuhi oleh
materi iklan A Mild.
Hak eklusif lainnya yang di dapat, mereka bisa menyelenggarakan LIVE Musik serta mendatangkan artis ibukota.
Saat itu JEZZ CAFร benar benar menjadi TRADE MARK bagi kawula muda Banda Aceh untuk kongko-kongko sore dan malam.
Dari
hasil penjualan burger saya sudah bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga
dan membantu seluruh anggota keluarga, dan saya juga sudah bisa
membiayai perkawinan adik adik saya dan sudah bisa menyimpan tabungan.
Selama kurun waktu lima tahun saya sendiri selalu terjun langsung di warung untuk mengatur semua operasionalnya.
Disamping itu saya juga berusaha untuk dapat mengikuti kajian agama di pesantren.
Selama waktu tiga bulan saya belajar ilmu agama saya merasakan ada sesuatu yang kurang berkenan dengan apa yang saya dapati.
Saya
mulai berdoa pada Allah “ YA ALLAH JIKA ADA TEMPAT LAIN YANG MEMBUAT
SAYA BENAR BENAR TENTRAM, MAKA PERTEMUKANLAH SAYA DENGAN MEREKA “.
Alhamdulillah
doa saya di kabulkan oleh ALLAH dan saya diketemukan dengan sebuah
jamaah pengajian yang bermanhaj AHLUL SUNAH WAL JAMAAH yang murni
mengambil dalil dari Al-Qur’an dan hadist yang shahih.
Dari
situlah saya mulai mendapat hidayah dari Allah untuk tetap berpegang
teguh pada Al-Qur’an dan hadist dalam menyikapi setiap permasalahan
hidup yang saya hadapi .
Saya mulai berkonsultasi dengan Ustad untuk menayakan status usaha saya dipandang dari sudut syariat islam.
Maka
beberapa perubahan dratis mulai saya lakukan, walau resiko yang akan
saya hadapi sangat besar. Saya harus istiqamah dan percaya bahwa “BARANG
SIAPA YANG MEMBELA AGAMA ALLAH MAKA ALLAH AKAN MEMUDAHKAN SEGALA
URUSANNYA”
Perubahan yang saya lakukan yaitu:
- Menutup warung pada waktu shalat.
- Tidak lagi menjual rokok.
- Tidak lagi menyelenggarakan live musik.
- Sedangkan menyedikan makan di tempat dan tidak adanya karyawan wanita belum saya berlakukan.
Dengan perubahan yang begitu drastis saya mulai menuai cemoohan dari pelanggan dan teman teman.
Gaya
saya yang biayanya gaya anak gaul saya rubah menjadi gaya islami.
Diantara cemoohan yang sangat berbekas sampai saat ini adalah ;
Pertama, “ Emang lu aja yang beragama islam, belagu amat lu.”
Kedua, asal ketemu teman saya dipanggil embeek
( menirukan suara kambing, karena saya berjenggot) dan banyak lagi
cemoohan yang saya terima, saya tetap bersabar karena ini adalah ujian.
Banyaknya
perubahan drastis yang saya lakukan membuat kawula muda mulai menjauh
dari cafe kami, saya sadar mereka adalah kawula muda yang tidak mau
digurui seperti itu, apalagi Cafe mulai bermunculan . Angka penjualanpun
turun drastis, dari bulan ke bulan. Kalau sebelum saya berlakukan
sistim dagang menurut syariat, saya bisa memperoleh keuntungan satu
bulan mencapai 25 juta, maka ketika saya berlakukan peraturan seperti
itu saya hanya memperoleh keuntungan cuma 2, 5 juta per bulan, tapi saya
merasa senang karena itu lebih barokah.
Di saat saya mulai mengenal sunnah, kami dianugerahi anak kedua yang bernama Abdullah Al-Mansyoer.
Qadarullah tahun 2004 Banda Aceh di landa tunami, beberapa bagian bangunan saya hancur terkena gempa.
Satu bulan pertama setelah tsunami kita bisa berdagang, masyarakat terkonsentrasi untuk membantu korban tsunami.
Masa
satu bulan membuat tabungan habis untuk keperluan dimasa tanggap
darurat. Saya mengambil keputusan untuk tidak lagi melanjutkan usaha
saya karena dua hal yang belum saya berlakukan tadi akan menjadi kurang
barokah.
Bulan bulan berikutnya saya sama sekali tidak ada
penghasilan dan hanya berharap bantuan dari orang tua dan saudara
saudara, apalagi masa itu saya masih terlalu shok dengan Tsunami.
Setelah
masa tenang terlalui saya mulai berpikir untuk bisa menghasilkan uang,
kami sekeluarga sepakat untuk jualan “Nasi Gurih”. Kamipun mulai kerja
keras lagi, ternyata usaha dagang nasi sangat menyita waktu dan hampir
tidak ada waktu yang tersisa siang dan malam. Usaha ini hanya bertahan 1
bulan dan kamipun memutuskan untuk berhenti dagang nasi karena seluruh
karyawan terlalu lelah.
Pada bulan April 2005,kami sepakat bersama
istri untuk hijrah ke Jakarta untuk berdagang burger dan roti bakar.
Langkah kamipun saat itu mulai tertuju ke Jakarta. Dengan bermodal hasil
jualan nasi sebulan dan bantuan dari orang tua serta pinjaman saudara,
saya membuka usaha di wilayah Lebak Bulus.
Penjualan nyaris tidak
laku, malah lebih sering tidak laku sama sekali. Tabungan terus
terkuras, untuk biaya hidup saja kami tidak dapat terpenuhi, lagi lagi
kami meminta tambahan pinjaman dari saudara. Selama kurun waktu tujuh
bulan penjualan benar benar nihil dan utangpun terus bertambah, kami
hidup penuh dalam keprihatinan, malah beberapa waktu tidak satupun yang
bisa dimakan lagi karena sisa uang sudah habis sama sekali.
Selanjutnya kami berkonsultasi dengan istri dan kamipun sepakat untuk kembali ke kampung halaman.
Uang
untuk ongkos kembali tidak ada, kami berinisiatif untuk mengover
kontrak toko, alhamdulillah ada yang mau. Uang yang kami peroleh
digunakan untuk membeli tiket pesawat, tetapi untuk mengangkut seluruh
peralatan kerja tidak ada, maka kamipun meminta tambahan pinjaman dana
dari saudara sehingga total pinjaman sudah mencapai 40 juta.
Setiba
di Banda Aceh pada bulan 12 tahun 2005 kami hidup dari nol kembali.
Dengan kebaikan adik ipar yang meminjamkan dana sebesar 15 juta kami
merenovasi kamar untuk disewakan kepada tamu dari luar Aceh dan luar
negeri yang membantu rehabilitas area Tsunami.
Untuk mengisi perabot kamar kami mengutang Rp 10 juta di toko perabotan.
Alhamdulillah
usaha dapat berjalan, dan keuntungan hanya cukup untuk membiayai
kebutuhan sehari-hari saja sementara utang belum bisa tertutupi.
Usaha
sewa kamar hanya bisa bertahan selama satu tahun, tabungan sama sekali
tidak ada. Dalam kondisi seperti ini kami mencoba lagi untuk kembali
berjualan burger.
Penjualan dimulai dari berjualan di depan warung
kakak ipar, selama tiga bulan tidak ada perkembangan sama sekali.
Kemudian kami memutuskan untuk pindah ke kampus Unsyiah dekat fakultas
ekonomi, tempat ini juga tidak mendongkrak penjualan. Selama tiga bulan
kami bisa bertahan dan lagi-lagi kami harus kembali ke Neusu dekat
rumah. Tapi ternyata penjualan burgerpun tidak mampu membiayai kebutuhan
hari hari.
Peminat burger tidak mengalami peningkatan, sehingga
kami tidak bisa mempekerjakan karyawan, semuanya ditangani sendiri.
Istri dalam kondisi hamil harus bekerja extra siang dan malam tanpa ada
pembantu, sementara saya pagi ke pasar siang sampai malam berjualan.
Akhir
tahun 2006, dalam usia kandungan kehamilan sembilan bulan kami
berkonsultasi dengan dokter kandungan tentang kondisi istri, secara
fisik istri memang ukuran kehamilannya sangat besar. Dokter mengambil
kesimpulan untuk operasi, biaya operasi 8 juta, sementara kami tidak
punya uang sama sekali, qadarullah dengan kebaikan dokter, kami diberi
bayar dulu sebesar uang yang kami punya. Anak ketiga yang lahir kami
beri nama AISYAH AL-MANSYOER
Dari kunjungan saudara dan rekan
rekan kami mendapatkan uang 3 juta, uang tersebut kami gunakan untuk
menbayar biaya kelahiran, sedangkan sisa 5 juta kami berhutang lagi.
Qadarullah
pada saat saya mendampingi Ustad mengisi ceramah di Meuredu Aceh Pidie,
di tempat tersebut saya melihat ada pedagang BUBUR KANJI RUMBI ( bubur
tradisional Aceh ) yang banyak peminatnya. Saya menjadi tertarik untuk
mencoba berdagang bubur kanji rumbi. Pada awal bulan 7 tahun 2007,
setelah berkonsultasi dengan istri dan ibu tiri saya kami sepakat untuk
menambah menu dagangan. Alhamdulillah penjualan bubur kanji ada
peminatnya, selanjutnya kami menambah jenis bubur tradisional aceh yaitu
BUBUR IE BU PEUDAH.
Tapi penjualan tetap saja hanya sekedar dapat memenuhi kebutuhan sehari hari.
Pada
bulan 10 tahun 2007 warung yang kami tempati di sewa sama orang lain,
kami tidak punya tempat lagi untuk berdagang, dan kamipun pindah lokasi
di depan warung nasi goreng DAUS.
Ditempat baru inipun penjualan
tidak mengalami kenaikan, malah menurun. Dalam kondisi seperti ini suami
adik saya meminjamkan uang sebesar 20 juta untuk menyewa sebuah toko di
Jalan Teuku Umar Setui Banda Aceh, sehingga total utang kami mencapai
90 juta.
Akhir tahun 2007 kami mulai menempati tempat baru di
pinggir jalan utama, ternyata penjualannya tidak mengalami kenaikan sama
sekali.
Waktu sudah berjalan tiga bulan.
Qadarullah sore itu istri saya minta ikut ke pasar untuk belanja bahan jualan, kami singgah di warung langganan saya.
Di
warung tersebut istri saya melihat beras ketan hitam dan membelinya
untuk dibuat bubur ketan hitam. Setelah bubur dimasak, alhamdulillah
rasanya sangat enak, saya sempat memberikan kepada karyawan saya, kami
merekomendasi bubur yang dibuat istri untuk dijual.
Dengan penuh
keberanian kami sepakat untuk coba menjual bubur ketan hitam fan bubur
kacang hijau. Satu minggu sebelum penjualan kami telah pasang spanduk di
depan warung dengan tulisan “SEGERA HADIR BUBUR KETAN HITAM DAN KACANG HIJAU”.

Antusias pengunjung ternyata baik dan banyak menanyakan kapan kami jualan.
Tepat
saat launching kedua bubur tersebut hanya dalam hitungan satu jam bubur
terjual habis, keesokannya kami menambah porsi dan buburpun terjual
habis, begitu seterusnya. Penjualan terus mengalami peningkatan
Pada
bulan pertama penjualan mencapai 100 porsi, bulan kedua 150 porsi,
bulan ketiga 200 porsi, bulan ke empat 250 porsi, bulan kelima 300
porsi.
Jenis buburpun kami tambah dengan bubur sumsum, bubur ayam dan bubur sagu.
Alhamdulillah pada bulan ke enam saya sudah bisa melunasi seluruh hutang saya sejumlah 90 juta.
Satu
tahun setelah menjual aneka bubur (2008) kami menciptakan inovasi baru
dengan menghadirkan BUBUR JAGUNG, alhamdulillah peminat BUBUR JAGUNG
sangat banyak peminatnya .
Untuk operasional pengangkutan bubur
saya masih menggunakan becak barang, dan baru pada tahun kedua (2009)
saya sudah bisa membeli kendaraan baru secara kontan untuk kenderaan
operasional serta merenovasi rumah.
Alhamdulillah usaha terus mengalami peningkatan sampai pada tahun ke tiga.
Pada tahun 2010 kami sepakat bersama istri untuk kembali ke Jakarta dengan membuka cabang baru.
Kehidupan
baru di Depok mulai kami jalani, selama satu bulan saya mensurvei
kompetitor dan area penjualan, akhirnya pilihan kami jatuh di kota
Depok, dengan pertimbangan biaya sewa masih tergolong murah ( 50 % )
dibandingkan dengan Jakarta, disamping itu juga lokasinya yang dekat
dengan rumah.
Dengan bermodal Rp 300 juta kami membuka outlet di
Depok. Outlet kami tata sedemikian rupa dengan corak warna yang menyolok
dan indah. Untuk desain background kami serahkan ahli desain, sedangkan
pola tata ruang saya sendiri yang desain.
Untuk menarik minat pembeli maka saya buat texline :
“ BUBUR JAGUNG…..JANGAN BELI NANTI BISA KETAGIHAN” .
Untuk
menjaga kulitas terbaik dari bubur yang kami produksi maka kami hanya
menggunakan bahan yang terbaik baik import maupun lokal.
Proses
pengolahan tanpa menggunakan bahan penyedap, tanpa pengawet, tanpa
pewarna, tanpa pemanis buatan serta di produksi dengan memakai air
mineral.
Konsep penjualan murni mengikuti syar’i diantaranya ;
1. Sumber dana yang kami gunakan tidak memakai dana BANK, untuk menghindari riba.
2. Warung tidak menyediakan tempat duduk agar tidak bercampurnya laki laki dan perempuan yang bukan muhrim dalam satu meja.
3. Setiap waktu shalat warung ditutup untuk sementara, mengikat hukum shalat berjamaah ke mesjid bagi laki-laki adalah wajib.
4. Karyawan menggunakan pakaian muslim.
5.
Promosi produk kami lakukan lewat koran, jejaring social Facebook (
Aceh jezz bubur ) dan twitter (bubur_jagung) disamping itu juga kami
promo di KASKUS (UNIK…bubur jagung yang enggak bisa dibeli ).
Promo
demikian ternyata ampuh, penjualan kami pun di bulan bulan pertama
sudah mencapai 100 porsi / hari, semua bubur kami hargai Rp. 15.000.
Untuk
Outlet Depok kami menambah 2 jenis bubur baru yaitu BUBUR KETAN SAUS
DURIAN dan BUBUR JALI. Penjualan terus meningkat mencapai 200 porsi pada
bulan ketiga.
Tingginya daya jual dan sistim take a way serta
tutupnya warung serta model jualan secara syariat menarik minat media
televisi dan media cetak untuk mengexsposenya.
Kadarullah Stasion
Televisi pertama yang meliput usaha bubur dari TRANS TV ( ACARA JELANG
SIANG) berdampak sangat positif, sehingga hasil penjualan kami pada
bulan ketiga sudah mencapi 300 porsi per hari.
Pada tahun 2011
kami kembali membuka cabang baru di CIBUBUR, di cibubur penjualan pada
bulan pertama juga sudah mencapai 100 porsi.
Sekarang usaha sudah
berjalan hampir lima tahun, total penjualan untuk ketiga wilayah sudah
mencapai 1000 porsi dengan omset 15 juta perhari.
Alhamdulillah dengan hasil penjualan saya sudah bisa Umroh dua kali serta ikut mengumrohkan ketiga orang tua saya.
Sampai
saat ini sudah 10 station Televisi meliput profil bubur jagung dan
banyak juga dari media cetak maupun online yang meliputnya.
Qadarullah
dengan banyaknya liputan dari media televisi dan cetak serta situs
online membuat bubur jagung sudah mencapai BRAND IMAGE yang merupakan
salah satu target kami.
Alhamdulillah hampir setiap hari kami
mendapat tilpon dari masyarakat untuk bisa ikut bermitra (FRANCHISE),
sekarang kami lagi mempersiapkan proses perizinan waralaba.
Penting
kami informasikan bahwa apa yang menjadi alur cerita perjalanan bisnis
kami ini semata mata karena banyaknya permintaan dari media televisi dan
cetak untuk mendapat informasi detil seluruh perjalan usaha kami dan
latar belakan kehidupan dari keluarga kami.
Cerita yang kami
sampaikan ini sedikitpun tidak ada maksud untuk menyombongkan diri, tapi
hanya sebagai ibrah dan sharing bagi pelanggan setia serta masyarakat
pada umumnya, yang terpenting dari kisah ini dapat kita ambil kesimpulan
bahwa SEBUAH USAHA HARUS DI TEMPUH DENGAN PENUH PERJUANGAN DAN KESABARAN.
Perlu
juga saya garis bawahi bahwa keberhasilan perjalan bisnis saya semata
mata karena kehendak Allah…. Tiada daya dan upaya kecuali atas izin
Allah.
Bagi yang ingin punya rencana bermintra dengan kami dengan sistim FRANCHISE, maka kami ingin menyampaikan pesan bahwa:
KAMI TIDAK PERNAH MEMBERI JAMINAN KE PADA ANDA BAHWA ANDA AKAN MERAUP UNTUNG JIKA MENGGUNAKAN MEREK DAGANG ACEH JEZZ BUBUR.
Urusan
rezeki adalah HAK ALLAH, ALLAH-lah yang menentukannya. Kita tidak
pernah tau apa yang terjadi besok, tugas kita hanya bekerja keras dengan
penuh kesabaran dan mohon doa pada Allah.
Penghargaan:
1. Pemateri CHEM ENTERPRENEUR DI KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA
2. Pemateri Talk show Kewirausahaan di Fakultas Pertanian, kampus UNSYIAH Banda aceh.
2. Pemateri Talk show Kewirausahaan di Fakultas Pertanian, kampus UNSYIAH Banda aceh.
Produk:
1. BUBUR JAGUNG, BUBUR KETAN SAUS DURIAN (sementara hanya ada di depok),
2. BUBUR SAGU, BUBUR KACANG HIJAU, BUBUR KETAN HITAM, BUBUR SUMSUM, BUBUR AYAM, BUBUR KANJI RUMBI ( sementara hanya ada di Banda aceh
2. BUBUR SAGU, BUBUR KACANG HIJAU, BUBUR KETAN HITAM, BUBUR SUMSUM, BUBUR AYAM, BUBUR KANJI RUMBI ( sementara hanya ada di Banda aceh
Email : acehjezzbubur@ymail.com
Telepon : +620811155199
Situs Web : http://www.bisnisbubur.com
Telepon : +620811155199
Situs Web : http://www.bisnisbubur.com
+ comments + 5 comments
Hello Am Mrs, Morgan debra Am pemberi pinjaman pinjaman yang sah dan dapat diandalkan memberikan pinjaman
pada syarat dan ketentuan yang jelas dan dimengerti pada tingkat bunga 2%. dari
$ 12.000 untuk $ 7.000.000 USD, Euro dan Pounds Hanya. Saya memberikan Kredit Usaha,
Pinjaman Pribadi, Pinjaman Mahasiswa, Kredit Mobil Dan Pinjaman Untuk Bayar Off Bills. jika kamu
membutuhkan pinjaman apa yang harus Anda lakukan adalah untuk Anda untuk menghubungi saya secara langsung
di: morgandebra1986@gmail.com
Tuhan Memberkatimu.
Salam,
Mrs Morgan debra
Email: morgandebra1986@gmail.com
Catatan: Semua balasan harus kirim ke: morgandebra1986@gmail.com
Halo, nama saya Mia Mulyadi. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa lender online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800.000.000 (800 JUTA ) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah i diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com.
Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.
Halo, nama saya Mia Mulyadi. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa lender online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800.000.000 (800 JUTA ) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah i diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com.
Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.
Saya Widya Okta, saya ingin bersaksi pekerjaan Allah yang baik dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari pinjaman di asia karena buruk ekonomi di beberapa bagian, seperti Indonesia, Malaysia dan lain-lain. Apakah mereka orang yang mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman penipuan di sini di internet, tetapi mereka masih asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban dari suatu penipuan pemberi pinjaman 6-kredit, saya kehilangan begitu banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Aku hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari utang saya sendiri, sebelum aku rilis dari penjara dan seorang teman yang saya saya menjelaskan situasi saya kemudian memperkenalkan saya ke perusahaan pinjaman reliabl yang SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya Rp900,000,000 dari SANDRAOVIALOANFIRM sangat mudah dalam 24 jam yang saya diterapkan, Jadi saya memutuskan untuk berbagi pekerjaan yang baik dari Allah melalui SANDRAOVIALOANFIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya meminta saran Anda jika Anda membutuhkan pinjaman Anda SANDRAOVIALOANFIRM kontak yang lebih baik. menghubungi mereka melalui email:. (sandraovialoanfirm@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (widyaokta750@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau ingin prosedur untuk memperoleh pinjaman.
KABAR BAIK!!!
Nama saya Mia.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 JUTA) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com dan miss Sety yang saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia dia juga mendapat pinjaman dari Ibu Cynthia baru Anda juga dapat menghubungi dia melalui email nya: arissetymin@gmail.com Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.
Post a Comment